BERAU – PT Berau Coal melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Pilar Ekonomi, melaksanakan pelatihan pembuatan amplang di Kampung Rantau Panjang, Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau, Minggu (28/3/2021).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong penguatan ekonomi berbasis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kampung dampingan.
Kepala Kampung Rantau Panjang Rahmawaty Supriady menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan PT Berau Coal tersebut. Menurutnya, pendampingan yang dilakukan PT Berau Coal ini dapat membatu meningkatkan ekonomi warganya terutama di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini.
“Saya ucapkan terima kasih pada PT Berau Coal yang telah memberikan pelatihan pada kita semua. Semoga dengan pelatihan ini kita bisa mengembangkan produk- produk unggulan untuk menambah panghasilan ekonomi keluarga ditengah pandemi covid-19,” tuturnya saat pembukaan pelatihan.
Dengan pelatihan yang diberikan oleh PT Berau Coal, ia berharap amplang hasil produksi warganya bisa di pasarkan secara luas nantinya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatan ekonomi masyarakat yang lebih baik,”kata Rahmawaty.
Sementara itu, General Manager CSR PT Berau Coal ,Horas Parsaulian Pardede mengatakan, tujuan terlaksananya kegiatan ini yaitu mempersiapkan sumber daya manusia yang siap kerja dan menciptakan lapangan kerja.Dengan adanya pelatihan ini tentunya dapat meningkatan ekonomi terutama UMKM warga kampung Rantau Panjang terutama di tengah pandemik covid -19.
“Pelatihan ini diharapkan mampu mendongkrak nilai tambah ekonomis atau peningkatan pendapatan rumah tangga. Jika produk sudah diterima masyarakat luas, tidak menutup kemungkinan membuka lapangan kerja baru,” ujarnya .
Selesai dari pelatihan ini, imbuhnya, PT Berau Coal akan melakukan pendampingan lanjutan. Mulai dari segi kualitas produk hingga pengemasan untuk menarik konsumen dan bersaing dipasaran, serta membantu pemasaran melalui outlet PT Berau Coal.
Secara khusus, Horas meminta peserta pelatihan kedepannya mampu berinovasi untuk menciptakan amplang khas Kampung Rantau Panjang. Tidak terpaku dengan bahan baku ikan tengiri, namun memanfaatkan jenis ikan lainnya sebagai ciri khas sendiri, seperti ikan salap atau patin.
“Yang jelas, PT Berau Coal akan berupaya membantu Ibu-ibu Kampung Rantau Panjang berinovasi menciptakan produk ciri khas kampung,” pungkasnya.