PANGKALANBARU – Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Algafry Rahman melakukan pelepasan Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits Nabi (MTQH) Kabupaten Bangka Tengah di salah satu hotel di Kecamatan Pangkalanbaru, Senin (22/11/2021).

Bupati mengatakan, keinginan untuk menjadi juara merupakan keinginan bersama dan dambaan semua orang.

“Siapa yang gak mau jadi juara umum, pasti semuanya mau. Semuanya ini hanya Allah SWT yang akan memutuskan, siapa yang nanti akan berhak menjadi juara,” ujar Algafry Rahman.

Baca Juga:Kondisi di Jambo Reuhat Desa Pangou Aceh Timur Memprihatinkan, Dinas Pengairan Aceh Diminta Segera Turun Tangan

Ia berpesan kepada seluruh Kafilah MTQH Bateng agar selalu memanjatkan doa supaya diberi kemudahan dan kelancaran dalam mengikuti MTQ tersebut.

“Mari kita berdoa, semoga Allah Swt memudahkan dan memperlancar ini semua. Kita juga mohon doa kepada ibu/bapak kita mudah-mudahan kita diberi kemudahan doa ini dahsyat,” pesan Algafry.

Bagi Bupati, doa restu orang tua itu sangat luar biasa dan dahsyat, terutama doa ibu.

“Ketika ibu saya maaih hidup, kegiatan apapun saya minta izin karena saya tahu dahsyat doa ibu. Untuk memuluskan ini semua, kita minta doa ibu,” katanya.

Tak hanya itu saja, orang nomor satu di Bangka Tengah ini juga mengingatkan kepada Kafilah agar jangan bangga menjadi juara.

Baca Juga:PERATIN Angkat 44 Advokat Baru di 9 Provinsi

Malah sebaliknya, dia menambahkan, perlombaan MTQH tersebut sebagai sebuah syiar Islam dalam membesarkan nilai budaya agama Islam.

“Bahwasanya kita mengagungkan Alqur’an. Setidak-tidaknya orang Bangka Tengah itu ketika kita menjadi peserta, orang memperhatikan kita betul-betul bahwa kita ingin sekali mempelajari apa yang ada di Alquran,” tukas Algafry.

Sementara Ustadz H. Masri Sahrun selaku Ketua Kafilah sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Bangka Tengah melaporkan bahwa total Kafilah yang akan melenggang dalam MTQH X tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 22 hingga 27 November 2021 sekitar 50 orang peserta yang ditambah official, pelatih, pendamping berjumlah 68 orang.

“Kami berpesan agar mereka bisa tampil semaksimal mungkin, tapi kuncinya diatas mimbar agar peserta bisa tawadu membacakan ayat-ayat Alqur’an. Mudah-mudahan kalau Allah masih mengizinkan kita, Bangka Tengah masih bisa mempertahankan gelar juara umum yang sudah empat kali berturut-turut kita pertahankan,” ujar H. Masri. (Bmg)