PANGKALANBARU – Tantangan yang akan dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sangat luar biasa pada 2022 mendatang.
Hal ini diakui oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman kepada Global-Satu.com, disela-sela membuka kegiatan Sosialisasi Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Daerah Pemerintah Bangka Tengah di Soll Marina Hotel Kecamatan Pangkalan Baru, Selasa (30/11/2021).
“Duit kita sedikit, permintaan ini banyak. Jadi, antara suplai dan dimensi ini tidak seimbang,” beber Algafry.
Orang nomor satu di Bateng ini mengutarakan, dirinya akan membuat fakta integritas dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan pada 2022 mendatang.
“Fakta integritas itu diantaranya isinya adalah kesanggupan bapak dan ibu semuanya untuk menjalankan amanah ini bersama-sama. Setiap enam bulan akan kita evaluasi dan ini akan saya sampaikan langsung ke KASN,” tegas Algafry.
Oleh sebab itu, Bupati sangat berharap sekali, peserta sosialisasi dapat mengeluarkan tenaga dan kemampuan berpikir untuk membangun Bangka Tengah pada 2022 mendatang.
“Nanti kalau betul-betul ada terobosan, ada inovasi tidak apa-apa kita menjual ke orang lain, gak apa-apa kita mengadop orang lain kalau itu bisa kita terapkan di tempat kita. Jangan kita merasa bahwa itu langkah yang kurang baik, saya pikir baik aja itu selama kita memberikan perbaikan dan perubahan untuk kita,” ujar Algafry. (Bmg)