Terlebih lagi, sambungnya, kegiatan ini
dengan memanfaatkan lahan kosong terbuka di area luar Lapas.

SAE merupakan bentuk upaya dari Lapas Kelas IIA Pangkalpinang untuk mendukung resolusi dengan menyelenggarakan pembinaan dan pemberdayaan yang maksimal kepada Warga Binaan.

“SAE ini dihadirkan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani masa asimilasi, guna mengembangkan kemampuan serta kreativitas dan meningkatkan perekonomian,” ujar Anas.

Ia mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya untuk segenap petugas dan stake holder yang telah berpartisipasi membangun sarana ini.

Pembangunan SAE bukan sekedar pembangunan sarana baru saja, melainkan juga sebuah muara dari program pembinaan kemandirian dari Lapas.


Oleh sebab itu, Kakanwil berharap melalui kegiatan SAE ini dapat meningkatkan minat dan bakat Warga Binaan menjadi lebih terasah lagi.

“Saya juga berpesan kepada seluruh WBP yang ada untuk bisa membuktikan diri kepada masyarakat dengan karya dan kontribusi kepada Bangsa dan Negara,” tukas Anas.

Sementara itu, Kepala BPTP Babel, Suharyanto menambahkan, kegiatan Bimtek ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna, tidak hanya petani tapi juga masyarakat.

“Ini sebagaimana arahan Menteri Pertanian. Jadi, kita ditugaskan tidak hanya menjamah kaum petani saja, tetapi seluruh masyarakat termasuk juga Warga Binaan yang termasuk juga saudara-saudara kami di sini,” tutupnya. (Bmg)

Loading