SURABAYA – 7 Januari 2022, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra Surabaya (FIKOM UC) kembali menggandeng Sanggar Merah Merdeka (SMM) dari Yayasan Kasih Bangsa (YKBS) dalam pengabdian masyarakatnya. Pada bulan November 2021 hingga Desember 2021 lalu.
Mereka mengenalkan literasi dengan cerita melalui rangkaian kegiatan; pemberian materi cerita, berlatih cerita, panggung cerita, hingga produksi siniar cerita.
Kegiatan ini dilaksanakan di sanggar SMM yang berada di Jalan Tales III No.1, RW.10, Jagir, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan mengingat kurangnya minat literasi siswa sekolah dasar, terutama pada saat pandemi Covid 19.
Kegiatan tersebut diharapkan menjadi pemantik semangat para siswa untuk berani unjuk bicara di depan publik sekaligus memperdalam minat literasi mereka dimulai dari hal kecil.
“Anak-anak sekarang memang semakin malas. Apalagi ini sekolahnya daring. Jadinya pada suka main hp. Kadang sama mereka tidak dibuat belajar, malah dibuat main game kalau tidak ya Tiktok-an. Jadinya, ya literasinya kurang,” ujar Dadik Kusmadi yang akrab disapa Mas Heru selaku ketua SMM sekaligus relawan pengajar di SMM.
Melalui observasi lapangan dan diskusi bersama dengan Mas Heru, kegiatan pengabdian masyarakat kali ini berfokus pada pengembangan minat literasi sekaligus ajang untuk para siswa belajar public speaking.
Persiapan mulai dilakukan di bulan November 2021 lalu dengan memberikan materi-materi mengenai pengenalan cerita serta menonton cerita. Bertujuan agar anak-anak memiliki pemahaman dasar mengenai unsur cerita, jenis cerita, maupun langkah-langkah dalam menulis sebuah cerita.
Puncak acara dari kegiatan, dilaksanakan pada tanggal 25 Desember 2021 lalu . Selain untuk meningkatkan minat literasi siswa, khususnya siswa sekolah dasar kelas 3 hingga 6, kegiatan ini juga menjadi pemantik minat mereka terhadap literasi dan menjadi semangat bagi para siswa untuk berani unjuk bicara di depan publik.
Kegiatan ini tak semata-mata karena kurangnya minat siswa membaca buku. Kegiatan ini turut dilatar belakangi oleh antusiasme para siswa sekolah dasar yang sangat pandai dalam menceritakan kisah kesehariannya pada tim dari UC FIKOM. Tidak ingin bakat mereka menguap begitu saja tanpa adanya latihan dan pengarahan, tim UC FIKOM mengadakan ‘Panggung Cerita’ agar mereka mampu menyalurkan bakat storytelling-nya dengan lebih baik.(msa)