WAMENA – TNI dari Kodim 1702/Jayawijaya dan Yonif 756/WMS bersama Forkopimda Lapago dari Kab. Jayawijaya, Kab. Lanny Jaya dan Kab. Nduga memfasilitasi proses perdamaian konflik yang terjadi antara dua kelompok masyarakat dari Suku Nduga dan Suku Lanny Jaya. Kegiatan Perdamaian tersebut dilaksanakan di Lapangan Apel Makodim 1702/Jayawijaya, Distrik Wamena Kab. Jayawijaya, Sabtu (15/1).

Perdamaian yang dilaksanakan ditandai dengan penandatanganan Surat Pernyataan Perdamaian oleh masing-masing perwakilan masyarakat dari Suku Lanny Jaya dan Suku Nduga. Selain itu juga, dilaksanakan Penandatanganan Surat Pernyataan sikap Pemerintah Daerah Lapago dan Monumen Perdamaian Lapago untuk bersama-sama berkomitmen menjaga perdamaian di wilayah Pegunungan Tengah Lapago.

Bupati Kab. Jayawijaya Richard Banua, S.E., M. Si., menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berupaya dan berperan dalam kegiatan perdamaian ini, juga kepada Para Bupati wilayah Lapago yang bisa hadir dan duduk bersama-sama untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga perdamaian di Tanah Papua.