*Nanang: Janganlah Kita Menjadi Duri di Dalam Daging

PANGKALPINANG – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel, Nanang Rukmana memimpin Apel Deklarasi Janji Kinerja dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2022 di lapangan apel LPKA, Senin (31/01/2022).

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pejabat struktural eselon IV dan V serta seluruh pegawai LPKA Kelas II Pangkalpinang ini digelar dalam rangka membangun komitmen dan integritas pada setiap pegawai.

“Ada tiga poin yang harus kita laksanakan terkait janji kinerja, jangan hanya diucapkan di mulut saja dan jangan hanya tertulis di pena saja, tetapi bagaimana janji kinerja itu dapat terimplementasi dan kita laksanakan baik dalam tingkah laku maupun dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kita sehari-hari,” kata Kepala LPKA saat menyampaikan amanat dalam Apel Deklarasi Janji Kinerja ini.


Menurut Nanang Rukmana, pembangunan ZI mustahil akan berhasil dengan baik tanpa ada komitmen, tanpa ada integritas, tanpa ada kemauan serta tanpa ada dukungan semua pegawai.

“Selama 2 tahun saya berada di sini (LPKA), setiap tahun kita selalu melaksanakan janji kerja serta melaksanakan 6 area perubahan, namun hingga tahun 2021 kita masih belum bisa mewujudkan Zona Integritas menuju WBK,” bebernya.

Oleh karena itu, ia berpesan agar seluruh pegawai untuk merapatkan barisan, tekadkan niat dan komitmen untuk mewujudkan WBK di LPKA Pangkalpinang melalui momentum deklarasi ini.

“Mari kita buat gebrakan dan lakukan perubahan di tahun 2022, mulai dari hal-hal kecil seperti pengisian survei internal dan mendukung semua pemberitaan pada semua medsos LPKA Pangkalpinang. Seandainya kita berkomitmen, maka setidaknya akan ada 60 like dan komentar pada setiap postingan LPKA Pangkalpinang,” pesan Nanang.

Tak hanya itu saja, dia juga mengharapkan dengan adanya janji kinerja dan penandatanganan komitmen bersama tahun 2022 ini, LPKA bisa menjadi salah satu UPT yang meraih predikat WBK.

“Semoga apa yang kita niatkan dan kerjakan, bisa berjalan dengan baik serta meraih hasil yang sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kita harus meninggalkan legacy dan kesan yang baik bagi instansi kita, janganlah kita menjadi duri di dalam daging. Jika kita tidak bisa berbuat, minimal kita tidak merusaknya. Mari kita seiring sejalan, seayun selangkah, sebiduk sedayung agar apa yang kita niatkan diawal tahun 2022 ini dapat tercapai dengan maksimal,” tukas Nanang. (Bmg)