KOTA BEKASI – Pagi ini, telah dilakukan skrining rapid antigen bagi penumpang Commuter line di Stasiun Bekasi. Penumpang dipilih secara acak untuk melakukan rapid antigen. Penumpang yang melakukan tes antigen hanya perlu menunggu lima belas menit untuk mendapatkan hasilnya. Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati, Rabu 02/02/2022.

Para penumpang yang dipilih secara acak itu menggunakan kereta dengan tujuan bermacam-macam. Selain ada yang ingin bekerja di wilayah Jakarta, ada yang ingin melanjutkan kuliah ke kota lain, ada pula yang hendak pulang kampung ke kotanya masing-masing seperti Sleman dan Yogyakarta.

Hasil laboratorium dari pemeriksaan penumpang sebanyak 66 orang dilaporkan sebagai berikut:

1. Hasil negatif: 62 orang; dan
2. Hasil positif: 4 orang.

Penumpang yang dinyatakan positif rapid antigen tersebut telah melakukan swab PCR langsung di tempat. Mereka diimbau untuk pulang terlebih dahulu dan menunggu hasil swab PCR dari laboratorium Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

Perketatan ini dilakukan karena Kota Bekasi masuk dalam PPKM Level 2, dan dalam data Dinas Kesehatan Kota Bekasi, tercatat naiknya kasus aktif dalam gelombang ketiga.

Untuk itu, Tri kembali menegaskan agar semua elemen masyarakat memperketat kembali protokol kesehatan dan juga menyosialisasikan pencegahan-pencegahan pada masa pandemi.

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Bekasi

(Ndoet/DNN)