ACEH TIMUR – Idi Timur Gelar Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (MUSRENBANG)bertema ” Musrenbang Kecamatan Idi Timur Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya Saing Untuk Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Yang Eklusif ”
Musrenbang kecamatan yang diselenggarakan bersama melibatkan seluruh Komponen yang ada seperti Forum Pimpinan Kecamatan (FORKOPINCAM) Para Kepala Desa,Kepala Sekolah, Imum Mukim, Kepala Urusan Agama(KUA), Kepala Puskesmas, Tokoh wanita, serta narasumber dari Kantor Bappeda, dan Dinas PUPR, yang berlangsung diaula kantor Camat Idi Timur, Jumat (11/2/2022).
Selanjutnya Camat Idi Timur Irwansyah Panjaitan,SE dalam singkatnya ke awak media menyampaikan bahwa Musrenbang yang di selenggarakan hari ini rata-rata berasal dari hasil musrenbang desa yang kemudian hasilnya di bawa ke musrenbang kecamatan dan telah kita saksikan bersama tadi berdasarkan hasil musyawarah terbagi atas (3) bidang, 1. Ekonomi, 2.Sosial Budaya,3 Sarana Prasarana, yang dibahas secara mendetail.
“Selanjutnya hasil keputusan musrenbang kecamatan yang akan dibawa ke musrenbang kabupaten itu (3) bidang tadi yaitu 6 prioritas 6 cadangan jadi ada 12 usulan ke kabupaten sesuai arahan dari narasumber,” sebutnya.
Irwansyah menambahkan terkait beberapa usulan yang dibawa tadi didalam acara musrenbang kecamatan Idi Timur, sampai saat ini masih ada usulan-usulan lama yang masih diusulkan kembali, karna apa karna belum terealisasi.
“Kita harapkan melalui musrenbang 2022 ini kecamatan Idi Timur ada perubahan pembangunan ke arah yang lebih maju sesuai motto membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing untuk mewujudkan kemandirian ekonomi yang eklusif,” harapnya.
Disela-sela waktu awak media mencoba mewawancarai Ketua Forum Keuchik Idi Timur Syamsuar.SE menyampaikan dirinya selaku ketua forum keuchik sampai saat ini masih memperjuangkan usulan tentang pengadaan lahan dan pembangunan pusat pemerintahan kecamatan idi timur. “Itu sudah berkali-kali saya sampaikan, bukan hanya kali ini dalam musrenbang tapi tahun sebelumnya juga ada,” tegasnya.
“Perlu kita ketahui sampai saat ini pusat pemerintahan kecamatan idi timur contohnya kantor Camat sudah hampir 16 tahun belum ada, kalau pun ada dan ditempati oleh pegawai kantor Camat itu hanya bangunan sementara yang berada di wilayah kecamatan Idi rayeuk Sebut beliau,” tambahnya.
“Jadi tolonglah pihak-pihak terkait perhatikan secara baik kondisi kecamatan Idi timur yang masih tertinggal,” imbuhnya.
Berakhirnya acara para peserta mendokumendasikan hasil musrenbang kecamatan sebagai panduan bersama disaat akan mengikuti musrenbang ditingkat kabupaten. (TS)