SIDOARJO – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan usaha masyarakat yang harus mendapat dukungan dari pemerintah ataupun organisasi seperti NU atau yang lainnya. Untuk lebih memperkenalkan UMKM yang ada di lingkungan PCNU maka UMKM dari Fatayat mapun anggota NU berpartisipasi dalam gelar bazar UMKM dalam rangka ulang tahun NU yang ke 99.

Adapun yang ikut serta bazar sebanyak dua puluh stand UMKM dari sekitar seratusan stand yang ada. Dengan berbagai produk. Seperti batik tulis, makanan ringan, obat herbal dan lainnya.

KH. Zainal Abidin ketua PC NU Sidoarjo menjelaskan, UMKM merupakan bagian dari kebangkitan ekonomi warga NU baik secara jamiah maupun jamaah dengan adanya UMKM yang dilaksanakan di masing-masing kecamatan saya pikir ini bagian gairah dari daerah berekonomi bagi kader-kader Nahdlatul Ulama karena tema besar kita adalah kemandirian ekonomi minimal setidaknya akan memberi motivasi kepada teman-teman kader yang mempunyai UMKM usaha kecil di level bawah untuk kader-kader.

“Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini akan terpacu untuk melakukan produksi dan nanti akan kita bimbing kita arahkan bagaimana UMKM yang dimiliki oleh kader-kader itu bisa berkembang bisa dipasarkan melalui jaringan jaringan yang dimiliki oleh PCNU dengan adanya seperti ini sudah barang tentu kita berharap bahwa dari kelompok-kelompok milenial itu akan termotivasi untuk bergerak berpartisipasi dalam menggerakkan UMKM ini karena bagaimanapun wajah NU 10-20 tahun yang akan datang adalah cerminan wajah kader NU saat ini,” jelasnya.

Soetanto sekretaris DPD DGP Kabupaten Sidoarjo mengatakan, dengan adanya bazar UMKM yang ada saat ini memang amat sangat membantu bagi masyarakat, terutama bagi para pengiat UMKM. “Dengan adanya kegiatan ini kita bisa melihat bermacam produk UMKM. Apabila memungkinkan dimasa depan bisa kerja sama antara bidang koperasi DPD DGP dengan pengiat UMKM seperti membantu menjualkan atau mempromosikan demikian juga mensuplai bahan baku atau yang lainnya,” ujarnya.

 

Dan produk-produk UMKM yang dipamerkan disini amat sangat bervariasi seperti batik tulis, batik sablon atau batik printing kemudian ada makanan ringan, kesehatan seperti obat herbal yang kebetulan saya coba ini gurah mata. Saya baru tahu adanya gurah mata yang memang setelah kita coba memang hasilnya terasa. “UMKM seperti ini harusnya juga didukung oleh pemerintah atau instansi yang terkait,” tandasnya. (msa)