PANGKALPINANG – Sebanyak 13 orang Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) yang sedang menjalani masa pemidanaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang, Kanwil Kemenkumham Babel mengikuti Ujian Modul Semester Genap Pendidikan Kesetaraan mulai dari Paket A, B dan C, Selasa (08/03/2022).

Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang, Nanang Rukmana mengatakan bahwa saat ini, Andikpas sedang mengikuti ujian modul semester genap yang diawasi langsung oleh staf dari seksi pembinaan.

“Pendidikan kesetaraan yang kita selenggarakan, baik paket A, B dan C merupakan implementasi dari amanat konstitusi terkait pemenuhan hak anak, yakni hak untuk mendapatkan pendidikan. Oleh sebab itu, kita bekerjasama Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, agar dapat memenuhi hak anak tersebut,” kata Nanang Rukmana kepada Global-Satu.com, usai kegiatan ini.

Menurutnya, Andikpas yang ada di LPKA Pangkalpinang merupakan anak-anak yang berasal dari berbagai macam latar belakang dan mayoritas adalah anak yang putus sekolah.

Melihat kondisi ini, pihaknya tentu saja harus mencari solusi agar anak bisa melanjutkan pendidikan meskipun berada di balik jeruji besi agar bisa meraih masa depan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

“Alhamdulillah, hingga hari ini proses pelaksanaan pendidikan kesetaraan bagi Andikpas LPKA Pangkalpinang berjalan lancar dan anak-anak bisa mengikuti ujian sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Nanang.

Sementara itu, Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan ( Kasubsi Dikbimkemas), Kasdar mengungkapkan bahwa selama beberapa hari kedepan Andikpas LPKA Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Kep. Babel akan mengikuti ujian modul semester genap untuk mengukur seberapa besar pemahaman dan penguasaan materi pembelajaran yang telah dilalui oleh mereka selama mengikuti pembelajaran pertema.

“Ujian modul ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi dari peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar atau lebih yang bertujuan untuk memantau kemajuan belajar setelah proses pembelajaran,” jelas Kasdar.

Ia juga menegaskan bahwa anak-anak dipastikan mengerjakan ujian masing-masing karena pihaknya menanamkan pentingnya nilai kejujuran dalam kehidupan.

“Agar setelah mereka kembali ke pangkuan keluarga nilai kejujuran tersebut dapat mereka terapkan setiap saat,” kata Kasdar.

Lebih lanjut salah satu Andikpas, M.Sunil menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada LPKA Kelas II Pangkalpinang yang telah menyelenggarakan dan memberikan kesempatan baginya dan teman-teman untuk melanjutkan pendidikan kesetaraan.

“Mungkin kalau kami diluar, hingga saat ini kami tidak bisa mengenyam pendidikan lagi karena terpengaruh faktor lingkungan. Alhamdulillah, di sini banyak hal dan ilmu yang bermanfaat salah satunya bisa kembali belajar dan melanjutkan sekolah paket,” kata M. Sunil. (Bmg)