PANGKALPINANG – Keresahan masyarakat terhadap isu kelangkaan minyak goreng, langsung Personel Subdit 1 Industri Perdagangan dan Investasi Ditreskrimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung bergerak cepat dan turun ke lapangan.

Bahkan, anggota sudah melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa stok minyak goreng di Bangka Belitung stabil dan tercukupi.

Tak hanya sebatas itu saja, polisi juga melakukan pengawalan langsung terhadap pendistribusian minyak goreng diberbagai distributor.

Selain memantau ketersediaan Minyak Goreng, Ditreskrimsus Polda Kep. Bangka Belitung juga turut memantau harga minyak goreng sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.

“Kamis kemarin, Ditreskrimsus sudah mengecek dan memantau langsung pendistribusian. Dari informasi yang kita dapatkan, untuk stok minyak goreng ada sekitar masih 184.000 liter dan ini akan didistribusikan ke seluruh wilayah di Bangka Belitung,” kata Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol A. Maladi kepada Global-Satu.com, Sabtu (12/3/2022).

Menurutnya, stok termasuk barang berupa minyak goreng yang sedang dalam proses bongkar muat barang masuk dan diperkirakan proses bongkar selama kurang lebih 2 hari.

Untuk itu, Kabid Humas meminta masyarakat agar tidak perlu melakukan aktivitas belanja berlebihan karena rasa panik atau panic buying minyak goreng kemasan.

“Tidak perlu panik dengan membeli dalam jumlah banyak. Kita sudah melakukan langkah dan alhamdulillah, ketersediaan minyak goreng tercukupi sehingga tidak perlu panic buying” pesannya.

Terakhir, Kombes Pol Maladi menambahkan ketersediaan minyak goreng akan semakin stabil, sehingga masyarakat bisa mendapatkannya secara mudah dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Kita minta jangan membeli dalam jumlah banyak dan saling rebut-rebutan. Stok pasti akan sangat mencukupi,” katanya. (Bmg)