MALUKU TENGAH – Sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat, Dansatgas Kodim Maluku Yonarhanud 11/WBY Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman, S.I.P. bersama dengan Pasi Intel Satgas Kodim Maluku Lettu Arh Sumarlin, Danpos Ramil Pelauw Sertu Reymon Manurung, Ketua AMHW Bapak Erdy Tualepe, Staf Desa Rohomoni Bapak Madina Tuhuteru dan Bapak Rahmat Mony melaksanakan anjangsana dengan pengungsi Negeri Pelauw di Dusun Kodamara, Negeri Rohomoni, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (13/3/2022).
Dansatgas Kodim Maluku Yonarhanud 11/WBY Rendra Febrandari Suparman, S.I.P., menuturkan bahwa tujuan dari silaturahmi tersebut adalah untuk memperkenalkan diri sekaligus beliau ingin mengenal seluruh masyarakat yang ada di Pulau Haruku, pada hari tersebut khususnya dengan masyarakat Negeri Pelauw yang berada di Dusun Kodamara Negeri Rohomoni ini. “Mari kita ciptakan kondisi yang nyaman dan menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi secara hukum yang berlaku di negara kita Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga segala permasalahan dapat diselesaikan secara arif dan bijaksana dan dapat membawa perubahan baru bagi negeri”, Tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, masyarakat di pengungsian menyampaikan aspirasi dan keluh kesah terkait permasalahan mereka. “Sudah berjalan selama sebelas tahun kami mengungsi dan belum juga mendapatkan solusi untuk rekonsiliasi, di pengungsian ini juga kurang adanya perhatian terkait kesehatan, air dan pendidikan”, katanya.
“Penyelesaian konflik sosial telah diatur dalam UU RI No 7 Tahun 2012, semoga permasalahan yg terjadi segera dapat diselesaikan dg baik oleh Pemerintah sesuai dengan amanat Undang-undang tersebut. Kegiatan anjangsana ini akan rutin kami laksanakan hingga menjelang akhir penugasan, selain sebagai sarana silaturahmi juga bisa dijadikan contoh bagi setiap prajurit bahwa TNI itu berasal dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali ke rakyat,” tutur Dansatgas.
Masyarakat di pengungsian juga menyampaikan harapan mereka kepada pemerintah serta TNI. “Harapan kami agar permasalahan sesegera mungkin dapat diselesaikan dan kami dapat kembali ke Negeri kami serta dapat berkumpul lagi bersama keluarga dan melakukan aktivitas seperti sedia kala,” ucapnya.(Pen Yonarhanud 11/WBY)