KOTA BEKASI – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat dibantu dengan dua bidang di dalamnya yaitu Bidang Persandian dan Keamanan Informasi dan Bidang Komunikasi Publik menyelenggarakan webinar terkait etika dan keamanan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengelolaan media sosial untuk seluruh Kota/Kabupaten di Jawa Barat pada Rabu (16/03/22) Siang
Humas Kota Bekasi berkesempatan untuk mengikuti webinar tersebut yang bertajuk. Yuk Kenali Etika dan Keamanan Bermedia Sosial, yang bertujuan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota/Kabupaten se Jawa Barat dapat meningkatkan dan mengupgrade proses pengelolaan akun media sosial Pemerintahan. Webinar tersebut dibuka oleh ketua komisi I DPRD Jawa Barat Dr. Bedi Budiman, S.Ip.,M.Si dan Kepala Diskominfo Jawa Barat Dr. Ika Mardiah, M.Si
Mengundang dua narasumber terbaik yang pertama adalah Centurion Chandrapratama P, Ph.D selaku ketua Program Studi Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad). Kedua Girindro Pringgo Digdo selaku Chief Excecutive Officer of Cyber Army. Webinar tersebut juga disiarkan langsung YouTube Channel Diskominfo Jabar pukul 09.00 – 12.00 Wib
Membahas tentang etika berkomunikasi lewat jaringan internet (netiket). Penduduk dunia menggunakan internet sebanyak 64 persen, namun masih banyak pengguna belum paham akan etika dalam bersosial media. Ada beberapa perlu diketahui oleh para pengguna media sosial yaitu punya memiliki manners yang baik dan dapat membangun masyarakat beradap, serta saling menghargai untuk bijak dalam berinternet.
“Hal terpenting ketika beretika dalam sosial media yaitu, interaksi di internet melibatkan berbagai karakter personal berbeda-beda, hargai privasi orang lain, perhatikan opini, pendapat yang lain dan penting untuk berbagi pengetahuan dan keahlian perlu dikuasai oleh masing-masing individu. Berfikir dalam menggunggah, menyaring informasi sebelum memberikan kepada masyarakat di Internet,” ujar Centurion.
Pengelolaan Keamanan dan Privasi dalam berselancar dengan internet juga sangat penting. Banyak kejahatan penipuan terjadi di media sosial terkait penyebaran sumber data privasi, dialami oleh masyarakat apalagi banyak akun media sosial yang mengaktifkan akun tersebut dengan ketentuan data pribadi, hal tersebut bisa terjadinya kebocoran membuat kerugian bagi masyarakat.
“Dampak kebocoran data bisa banyak terjadi seperti bocornya data kependudukan, kepegawaian, nasabah, konsumen, produsen, pemilik kendaraan, anggota militer dan bahkan bocornya data paspor. Namun, ada berbagai cara agar tidak terungkapnya data privasi yang kita miliki seperti sebelum datang ke laman website atau platform media sosial pahami ketentuan privasinya terlebih dahulu, hindari clickbait dan lebih teliti lagi jika memasukan informasi akun terkait, “ujar Girindro.
Sajekti Rubiah. Kepala bagian humas, yang ikut serta dalam webinar tersebut bersama 5 staff lainnya juga menyampaikan bahwa, “webinar ini berisikan ilmu-ilmu baru yang sangat bermanfaat untuk diterapkan oleh tim media sosial Humas Kota Bekasi sehingga akun media sosial kami semakin maju dan berkembang pesat,” pungkas Sajekti (ADV/Hms/Fathir)