KOTA BEKASI – Saat ini perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang sangat besar di bidang pendidikan, khususnya terkait dengan digitaslisasi. Revolusi Industri 4.0 memicu munculnya disruptif teknologi sehingga berpengaruh ke dalam model-model pembelajaran berbasis digitalisasi dan teknologi informasi. Maka menjadi paling utama pendidikan saat ini peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang dapat mengelaborasi ilmu pengetahuan, keterampilan hidup, dan penguasaan terhadap digitalisasi dan teknologi informasi.

Dengan itu pada hari ini, Senin (21/03) bertempat di Balai Patriot, Plaza Pemkot Kota Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pendidikan bekerjasama dengan PT Enam Kubuku Indonesia melaunching Digitalisasi penerapan aplikasi pada satuan pendidikan di Kota Bekasi.

Dalam sambutannya Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bekasi dalam mengembangkan penerapan aplikasi pada satuan pendidikan. Apalagi sebagai sekolah penggerak, ide kreatif dan inovatif patut diberi penghargaan.

Barang tentu lanjut Tri Adhianto menambahkan kemajuan teknologi merupakan sebuah keniscayaan pada era saat ini.

“Saat ini perkembangan dan kemajuan teknologi merupakan sebuah keniscayaan dan kita harus beradaptasi dengan era saat ini. harus diakui di era digital lembaga pendidikan dituntut untuk bekerja keras dalam mencerdaskan anak bangsa. Terutama di masa pandemi, agar bisa memaksimalkan sumber daya yang dimiliki dan memberikan serta mendampingi siswa selama belajar,” jelas Tri Adhianto

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Inayatullah mengatakan launching ini merupakan upaya pemerintah untuk mengembangkan sistem pengelolaan kelas dan perpustakaan secara efesien dan efektif melalui penerapan teknologi.

“Seperti kita ketahui teknologi semakin canggih dan terus berkembang, maka penerapan pengetahuan melalui perpustakaan digital sangat penting harus dilakukan,” ujar Inayatullah.

Inayatullah menjelaskan, tujuan perpustakaan digital ini untuk membantu pelaksanaan program belajar siswa, tanpa harus mengunjungi perpustakaan. Mengingat kondisi saat ini buku pelajaran sudah banyak menumpuk di ruang perpustakaan, jadi dengan adanya aplikasi tersebut memudahkan siswa untuk belajar dari rumah tanpa harus ke perpustakaan.

Program ini dijalankan agar ke depan guru dan kepala sekolah bisa mentransformasikan pada siswa, sehingga dapat meningkatkan mutu belajar para siswa.

Tambah Inayatullah program digitalisasi merupakan bentuk keseriusan Dinas Pendidikan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan kota Bekasi menjadi pilot project sekolah penggerak di Indonesia.

Aplikasi yang dikembangkan menjadi platform sekolah yang berisi bukan hanya aplikasi perpustakaan digital saja. Karena telah dikembangkan menjadi tiga modul dalam satu aplikasi.

Hadir pada acara launching Kepala Bapelitbangda Dinar, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Alexander, TWUP4, Direktur PT Enam Kubuku Indonesia Hamdani SE. (Adv/Fathir)