PANGKALPINANG – Di Indonesia, khususnya Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, angka penyalahgunaan narkoba, masih tergolong tinggi.
Pada grafik hasil survey Badan Narkotika Nasional (BNN), penyalahguna narkoba didominasi oleh kelompok pekerja dan pelajar.
Sebagai langkah pencegahan terhadap kasus penyalahguna, khususnya ditingkat pelajar dan remaja, BNN Kota Pangkalpinang terus gencar memberikan edukasi dan sosialisasi ke sekolah-sekolah maupun organisasi kepemudaan.
Sosialisasi diberikan BNN Pangkalpinang dikemas semenarik mungkin agar mudah dan cepat dicerna serta dimengerti oleh penerima informasi.
Beberapa diantaranya dialog santai, sosialisasi, dan penyampaian edukasi melalui program BNN Goes To School.
Seperti program yang dilaksanakan, Kamis (24/03/2022), BNN Pangkalpinang mengedukasi para peserta kegiatan latihan kepemimpinan siswa (LKS) di aula SMA Negeri 2 Pangkalpinang.
Kepada peserta LKS yang berjumlah kisaran 50 orang siswa, Kepala BNNK Pangkalpinang AKBP Noer Wisnanto melalui Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Nira Rum Winangkis mengatakan bahwa kegiatan positif berorganisasi di sekolah sangat penting terutama dalam membentuk mental dan jiwa pelajar yang berkarakter.
“Seperti halnya LKS, yang membentuk siswa menjadi religius, berkarakter, berjiwa nasionalis mengamalkan Pancasila, serta aktif dimasa pandemi,” ujar Nira saat berikan materi sosialisasi.
Kemudian, Nira membeberkan beberapa strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba kepada peserta LKS, diantaranya fokus dengan kurikulum dan program sekolah, menyibukkan diri dengan kegiatan positif seperti ekstra kurikuler dan berorganisasi, serta tidak menutup diri kepada teman maupun keluarga.
Karena menurutnya, pribadi yang pasif dan menutup diri akan lebih besar berpeluang dan beresiko menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
Nira juga mengatakan, beberapa ciri seorang penyalahguna narkoba dapat dilihat dari perubahan fisik, karakter, konsumtif yang tidak jelas dalam mengelola uang, serta cenderung mudah tersinggung.
Kemudian tambahnya, sering berbohong dan memendam masalah adalah dua diantara ciri-ciri penyalahguna narkoba.
Maka dari itu, Nira menghimbau kepada seluruh pelajar, khususnya SMA Negeri 2 Pangkalpinang untuk selalu menerapkan pola hidup sehat, berprestasi, aktif, dan berkarakter.
Ditempat yang sama, Ketua OSIS SMA Negeri 2, Kaulika menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan LKS ini memang rutin dilaksanakan setiap tahun. Namun, mengingat kondisi masih pandemi durasi dan teknis pelaksanaannya pun diperketat dan dipersingkat sehingga mengurangi resiko penyebaran kasus Covid-19.
Kaulika juga mengapresiasi pihak BNN Kota Pangkalpinang yang selalu mendukung kegiatan yang ada di sekolahnya, khususnya organisasi pelajar seperti LKS. (Bmg)