PANGKALPINANG – Direktorat Lalu Lintas Polda Kepulauan Bangka Belitung sejak Sabtu (26/3/2022) resmi memberlakukan Tilang Elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Pemberlakuan ETLE ini ditandai dengan peluncuran secara serentak bersama 12 Polda lainnya yang berlangsung di Gedung Regional Traffic Management Centre (RTMC) Ditlantas Polda Babel.

Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah mengatakan peluncuran ETLE di Babel digelar pada hari ini, guna menciptakan masyarakat pengguna jalan agar tertib berlalu lintas.

“Manakala terjadi pelanggaran-pelanggaran atau penyimpangan-penyimpangan saat berlalu lintas di jalan raya, maka bapak Polisi tidak perlu capek lagi berteriak-teriak tapi di sana (Jalan- red) sudah ada kamera pengintai (Kamera ETLE),” kata Abdul Fatah kepada Global-Satu.com, usai peluncuran ETLE ini.

Maka dari itu, Wagub mengajak seluruh masyarakat agar lebih bermartabat dalam berlalu lintas di jalan raya.

“Dengan ETLE ini, kita memberikan pendidikan atau edukasi kepada masyarakat sehingga mereka sadar di jalan harus bermartabat dan benar,” ujarnya.

Sementara itu Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya mengungkapkan bahwa ETLE di Babel terpasang di empat titik, diantaranya Simpang Traffic Light (TL) Transmart, Simpang TL Ramayana, Simpang TL Semabung dan Simpang TL Air Itam, Kota Pangkalpinang.

“Hari ini, kita menyaksikan bersama bahwa bapak Kapolri melaunching ETLE tahap dua di 14 provinsi, termasuk Bangka Belitung. Di Babel ini, baru empat titik yang dipasang kamera ETLE sebagai penegakan hukum berbasis elektronik,” kata Kapolda.

ETLE ini, lanjut Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989 ini, kedepan tak menutup kemungkinan bakal terpasang di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini.

“Mudah-mudahan, kedepannya dengan bantuan pemerintah daerah, kita akan mengembangkan ETLE ini dibeberapa titik lagi. Kalau perlu, semua kabupaten ada kamera ini,” harap Yan.

Serupa, Kapolda juga berharap dengan adanya ETLE ini masyarakat lebih patuh dalam berlalu lintas.

“Ini juga bukan lagi petugas yang bersentuhan langsung, tapi kamera yang mengawasi kita dan mulai hari ini juga sudah berlaku. Tadi juga, kita sudah bekerja sama dengan PT Pos untuk mengirim hasil capture yang sudah ada pelanggarnya untuk dikirim ke alamat yang bersangkutan,” pungkasnya. (Bmg)