KOTA BEKASI – Semangkin banyak aksi tawuran hingga berujung keributan yang diduga melibatkan para pelajar Kota Bekasi. Sekretaris Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi Ayung Sardi Dauly merasa geram dan mengusulkan untuk dibentuk Satgas Peduli Pendidikan.

Ayung Sardi Dauly,  Sekretaris Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi mengungkapkan, Satgas Peduli Pendidikan tersebut nantinya melibatkan sekolah, orang tua, warga, kepolisian, karang taruna, Satpol PP dan stake holder dalam melakukan pengawasam terhadap para pelajar mulai dari berangkat sekolah hingga mereka pulang sekolah, Sabtu (26/3/22) Sore.

“Jadi, mereka nanti bertugas membantu mengawasi aktifitas para pelajar, mulai dari berangkat ke sekolah atau pulang dan membantu melaporkan hingga pencegahan dini aksi tawuran di jalan,” ungkap Ayung.

Dengan dibentuk satuan Satgas Peduli Pendidikan tersebut, hal ini bertujuan untuk mengurangi aksi dan tindakan yang tidak diinginkan setelah para pelajar segera menempuh pendidikan formal di sekolah.

“Tujuan kami tidak lain untuk mengurangi aksi tawuran tersebut yang bisa merugikan banyak pihak,” ujarnya

Dalam menegaskan bahwa tugas mendidik bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah saja, tetapi orang tua juga memiliki andil dalam membantu pembelajaran mereka di dalam rumah.

“Yang perlu diingat bahwa tugas mendidik bukan hanya dilakukan oleh sekolah saja, peran serta orang tua juga memiliki andil dalam membantu pembelajaran mereka,” terangnya

Ayung berharap, usulan pembentukan Satgas Peduli Pendidikan tersebut bisa menjadi wacana yang perlu diperhatikan dalam kaitan, pencegahan aksi tawuran hingga kriminalitas lainnya.(Fathir)