PANGKALPINANG – Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1443 H, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel menggelar kegiatan pembinaan kepribadian berupa pesantren kilat bagi anak didik pemasyarakatan (Andikpas).
Kegiatan pesantren kilat ini dibuka langsung oleh Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang, Nanang Rukmana di Masjid At-Taubah LPKA Kelas II Pangkalpinang, Senin (04/04/2022).
“Selaku pimpinan, saya mengucapkan terimakasih kepada Kasi Pembinaan dan jajarannya yang telah mengagendakan serta memfasilitasi kegiatan pesantren kilat ini beserta tim dari Yayasan Ash Shalihah Bangka Belitung yang telah berkenan memenuhi undangan LPKA Pangkalpinang dalam rangka berkolaborasi dan bersinergi untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan bagi Andikpas,” ucap Nanang kepada Global-Satu.com, usai kegiatan ini.
Ia menjelaskan kegiatan ini disebut pesantren kilat karena waktunya tidak lama.
Namun demikian, Nanang berharap meskipun sebentar, ilmu yang didapat jangan seperti kilat juga, artinya maksimalkan waktu yang ada.
“Untuk mendapatkan ilmu agama yang setiap saat akan kita perlukan dalam menjalani kehidupan. Apa yang disampaikan oleh Ustadz dan Ustadzah selama pelaksanaan pesantren kilat tolong ikuti dengan baik, dengan ikhlas dan dengan hati yang bersih serta niat yang jujur. Semoga apa yang disampaikan oleh narasumber dapat diterima dan meresap kedalam hati nurani sehingga bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.
Dengan begitu Nanang juga berpesan kepada Andikpas jangan sampai masuk telinga kanan dan keluar telingga kiri atau masuk sepuluh dan keluar sepuluh.
“Minimal, harus ada yang melekat dan diingat oleh anak-anak sekalian,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Pembinaan LPKA Pangkalpinang, M.Anwar menjelaskan bahwa kegiatan pesantren kilat ini akan diselenggarakan selama 6 hari kedepan dengan durasi waktu 3 jam perhari.
“Kegiatan pesantren kilat ini kami rencanakan agar semua Andikpas dapat memetik hikmah bulan suci Ramadhan, terutama yang berkaitan dengan nilai-nilai dalam Agama Islam, khususnya mengenai hal yang menyangkut Ramadhan sehingga pada akhirnya semuanya bisa menjadi anak yang lebih baik dimasa yang akan datang,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Lailatul Sholeha selaku narasumber mengungkapkan rasa syukurnya bisa duduk bersama Andikpas dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah melalui kegiatan pesantren kilat.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan kegiatan ini agar dakwah ini dapat diinternalisasi ke dalam diri Andikpas. Materi yang akan kami berikan, yakni yang sesuai dengan kondisi Andikpas tepatnya mengenai Aqidah, Akhlak dan Ibadah,” pungkas Sholeha.
Untuk itu dia berharap Andikpas selama bulan suci Ramadhan ini sudah dibekali dengan pesantren kilat bisa menambah pengetahuan sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
Perwakikan Andikpas LPKA Pangkalpinang, Rama Setiawan menuturkan rasa syukurnya dengan adanya kegiatan pesantren kilat ini, karena selama hidup baru kali ini mengikuti pesantren kilat.
“Selama berada di LPKA Pangkalpinang, alhamdulillah saya sudah 2 kali khatam Qur’an dan shalat 5 waktu lancar. Sementara sebelum berada di LPKA, Shalat saja paling hanya Shalat Jum’at saja,” ungkap Rama.
Dirinya sangat berterimakasih kepada LPKA Pangkalpinang yang selalu memberikan pembinaan sebagai bekal untuk meneruskan perjuangan hidup saat kami kembali ke pangkuan keluarga. (Bmg)
