SIDOARJO –  Yussar fishing and playground bekerjasama dengan pemerintah desa Kalidawir mengadakan Sidoarjo Ramadhan Fair  untuk meningkatkan dan memperkenalkan produk UMKM yang ada, baik di tingkat lokal atau eksport. Acara dimulai pada hari Selasa (05/04/2022) . Acara berlangsung selama bulan Ramadhan.

Wakil Gubernur Jawa Timur H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. mengatakan, ini adalah sebuah contoh bagaimana desa bisa  bisa menyediakan tempat wisata yang sebenarnya sangat mumpuni dan menarik, hingga mampu menarik perhatian orang-orang dari luar desa untuk datang. Hal ini  tentunya sangat mendukung bagaimana antara desa wisata dan UMKM  yang  juga bisa  ikut memasarkan produknya kepada pengunjung.

“Saya  yakin bahwa berbagai jalur penjualan bisa dilakukan. Untuk produknya perlu dikemas lebih menarik lagi dibantu dengan  pemasaran  digital, dibuatkan materi-materi promosinya,” jelasnya.

Menurutnya, desa wisata atau desa devisa harus  didukung karena dengan adanya desa devisa maka akan terjadi peningkatan kemakmuran bagi masyarakat sekitarnya. Salah satu yang mendukung adalah lembaga pembiayaan ekspor Indonesia atau LPI eximbank. Adanya klinik bumdes yang bisa membantu masyarakat dan alih teknologi di bidang pemasaran melalui digital. Sehingga Kemiskinan desa yang biasanya dua kali lipat kota bisa berkurang.

Owner  Yussar fishing and playground  Zahlul Yussar S.I.Kom menjelaskan, jadi konseptual Sidoarjo Ramadan ini  bekerjasama dengan empat organisasi, untuk membuat sinergitas Sidoarjo Ramadhan Fair.

“Kita membuat sebuah event ini dari 4 organisasi, kita akan tampilkan untuk konseptualnya ini adalah meningkatkan perekonomian, bukan hanya di pusat kota tapi di pedesaan ini yang menjadi poin penting yang akan kita terus kembangkan untuk mengetahui potensi yang ada di desa,” ungkapnya.

Ada 4 lomba yang akan dipertandingan yang akan dilombakan yaitu lomba hafidz, lomba patrol kemudian juga ada lomba banjari dan lomba mancing. Acara ini nantinya yang akan meramaikan untuk acara Ramadan Fair.

Menjadi Desa devisa desa yang mandiri yang bisa meningkatkan ekspor dan juga banyak PR yang harus diperbaiki untuk bisa lebih maju, lebih kretif untuk menunjang  program-program yang ada di desa.

“Dengan adanya Ramadhan Fair ini kita akan membantu UMKM untuk mengembangkannya agar lebih maju lagi baik dalam hal kemasan dan promosi melalui sosmed maupun digital lainnya. Serta tidak melupakan kebudayaan lokal melalui panggung yang telah kita siapkan untuk diisi dari Dekesda Sidoarjo,” tandasnya.(msa)