KOBA – Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Itun Wardatul Hamro mengatakan, pihaknya akan membangun Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II di Kabupaten Bangka Tengah, tepatnya di Jalan Simpang Jongkong, Kecamatan Koba seluas 5 hektar.

“Rencananya, kami akan membangun rutan di Bangka Tengah ini, karena selama ini Bangka Tengah belum memiliki rutan. Sementara, penitipan tahanan-tahanan masih di Sungailiat yang jaraknya lumayan jauh,” kata Itun Wardatul Hamro yang didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Agus Irianto dan para pejabat Kanwil Kemenkumham Babel saat melakukan kunjungan kerja ke ruang Sekda Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (7/4/2022).

Pembangunan Rutan ini, menurutnya, tak lain agar pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Bangka Tengah kedepan semakin baik.

“Kami berencana membangun rutan di Bangka Tengah dengan kapasitas 300 orang,” terang Itun.

Kadivad juga menjelaskan bahwa pelaksanaan pembangunan rutan tersebut akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.

“Insya Allah, kalau prosesnya baik dan lancar, akan mulai kita bangun di tahun 2023 namun tetap akan berkoordinasi dengan pihak pusat,” katanya.

Ia mengungkapkan untuk anggaran pembangunan rutan, sejauh ini pihaknya menyiapkan dana sebesar Rp54 miliar.

“Untuk hitungan kasarnya sekitar Rp54 miliar,” ujar Itun.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Sugianto mengharapkan pembangunan rutan tersebut dapat memajukan perekonomian di Bangka Tengah.

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada pihak Kanwil Kemenkumham Kepulauan Bangka Belitung atas rencana pembangunan rutan di daerahnya.

“Kami sangat berterimakasih untuk rencana pembangunan rutan oleh Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung,” ucap Sugianto.

Lebih jauh Sekda menambahkan, pembangunan ini merupakan bentuk pelayanan pihaknya kepada masyarakat, karena selama ini masyarakat Bangka Tengah yang ingin menjenguk kerabatnya harus jauh-jauh ke lapas yang ada di Pangkalpinang ataupun Sungailiat.

“Insya Allah, pembangunan ini dapat menggerakkan perekonomian di Bangka Tengah dan kami harap pembangunan rutan ini bisa segera dilakukan, agar nilai ekonomi yang ada bisa terwujud nyata,” tukas Sugianto. (Bmg)