BADAU – Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY bersinergi dengan Karantina Pertanian dalam Ekpose Potensi Komoditas Pertanian Berorientasi Ekspor di gedung serbaguna Pasar wisata Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Selasa (19/04/2022).
Kegiatan ini juga dihadiri Polri, Forkopimca, Administrator PLBN, beacukai, karantina perikanan, imigrasi,dan Kepala desa.
“Selama dalam menjalankan tugas menjaga Perbatasan sektor timur kami selalu bersinergi dengan instansi terkait serta dalam upaya peningkatan ekspor komoditas pertanian dan kordinasi antar instansi terkait di wilayah kerja Nanga Badau,” ucapnya.
Dikatakan DRS.Abdurrasyid.M.M. selaku Kadis pertanian dan pangan, Kapuas Hulu memiliki banyak komoditas pertanian unggulan yang memiliki potensi untuk bersaing di pasar ekspor, seperti beras raja uncak, buah naga, pisang kepok, madu, jahe dan masih banyak lagi. “Dengan adanya sinergi dan kerjasama yang baik, sangat mungkin bagi kita untuk mendorong para petani kita memasarkan produknya ke luar negeri, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan mempercepat laju roda ekonomi Indonesia dari perbatasan,” ucapnya.
Letda Inf Ferly Ardiansyah, “kami selalu bersinergi dengan instansi pemerintah terkait dalam hal ini kami menghadiri koordinasi peningkatan ekspor komoditas pertanian di kabupaten Kapuas Hulu melalui PLBN Nanga Badau,” pungkasnya.
Sinergitas tanpa batas, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan selalu mengedepankan protokol kesehatan.(Pen Yonif 144/JY).