PASURUAN – H. Arifin S, Sos sekertaris komisi 1 DPRD Kabupaten Pasuruan menyayangkan kegiatan pembagian bantuan BPNT dan BLT (minyak goreng) yang dilaksanakan pada hari Selasa (19/04/2022) dimulai dari pagi hari sampai malam hari. Salah satunya dilaksanakan di pendapa Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan dengan banyaknya warga yang antri serta banyak yang tidak memakai masker.

Arifin mengatakan sangat prihatin dengan adanya pembagian bantuan tunai yang dilakukan oleh Pemkab Pasuruan. Info yang kami terima ini sudah dijadwal waktunya tapi antara yang menerima dengan persiapan panitia di kecamatan itu tidak imbang. Penerima bantuan jam 7 pagi belum selesai yang jam berikutnya sudah datang. Artinya terjadi penumpukan sampai malam hari. Ini perlu dievaluasi lagi pada masa pandemi seperti ini.

“Pelaksanaan pembagian bantuan seperti ini harus dievaluasi jangan sampai terjadi lagi warga bergerombol untuk antri bantuan apalagi saat pandemi seperti ini,” kata Arifin saat dihubungi awak media.

Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan komisi 1 menjelaskan, kalau ada penerima yang positif covid tanpa gejala maka bisa menularkan kepada warga yang lainnya sehingga terjadi klaster baru penyebaran covid. Kita memohon kepada pemerintah daerah untuk untuk mengantisipasi dengan meminit kepanitiaannya, salah satunya memperbanyak panitia, memperlebar tempat, bila perlu per desa pembagiannya. Dengan adanya pembagian lewat desa maka kerumunan bisa diminimalisir

“Kami berharap agar Pemda bisa membagikan melalui desa atau kelurahan yang ada sehingga tidak bergerombol dan bisa meminimalisir penyebaran covid sehingga tidak menimbulkan klaster baru,” ujar Arifin.

Camat Beji, mengatakan warga yang bergerombol menunggu giliran penerimaan BPNT Tunai dan BLT minyak goreng (berupa uang) dengan jumlah penerima 4125 KPM dibagi tiga tempat. Jadi tidak hanya di pendapa kecamatan saja.

“Pembagian BPNT Tunai dan BLT minyak goreng dilaksanakan di tiga tempat dengan jumlah penerima 4215,” ucap Drs. Wijaya Sugianto Camat Beji saat dihubungi awak media melalui WA
(msa)