JAKARTA – Deklarasi DPP KERIS (Komite Ekonomi Rakyat Indonesia Semesta)  masa bakti 2022-2027 dengan Grand Thema  “Rakyat Harus Jadi Subjek Ekonomi ”  Bersatu  &  Tangguh  Ekonomi Rakyat Unggul di Negeri Sendiri,  diselenggarakan di Gedung Pondok Gede Center, jl. Cempaka putih timur VII No.8  Jakarta. Kamis (21/4/2022).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Heri Haryanto Azumi,  Dr. H.Sudarto, Hj.Chandra Manggih  Rahayu,  Dr. Hasan Basri, Anam Anshori  dan pengurus  DPP KERIS serta tamu undangan dari berbagai ormas.

Dalam sambutannya Ketua Umum DPP KERIS dr.Ali Mahsun ATMO M Biomed mengatakan, kepada pemangku Republik baik Pemerintah maupun Swasta dan juga kepada Dunia Global bahwa Komite Ekonomi Rakyat Indonesia Semesta ( KERIS ) merupakan sebuah ekonomi rakyat yang anggotanya adalah Lembaga Organisasi ekonomi rakyat,  organisasi Bantuan Hukum juga Media.  Kita berharap seluruh kekuatan potensi ekonomi rakyat mampu dikelola dengan baik dan benar, Based on Economy bisnis yang Profesional melalui sebuah politik ekonomi rakyat yang dikomandani oleh saudara Hery Haryanto Azumi sebagai CEO Holding Ekonomi Rakyat.

“Kekuatan Ekonomi Rakyat sangatlah besar saya tidak Rela  Kue Ekonomi Rakyat dinikmati oleh kelompok yang tidak memiliki hubungan dengan rakyat,” kata Ali Mahsun.

Sementara itu CEO Holding Ekonomi Rakyat,  Hery Haryanto Azumi mengatakan,  siap berkolaborasi dengan semua pihak, Pemerintah maupun Swasta,  Dalam dan Luar Negeri, pribumi maupun non pribumi dan semua Entitas masyarakat yang memiliki konsep dalam pengembangan ekonomi rakyat.

Hery menambahkan, tantangan terbesar yang dihadapi DPP KERIS  adalah masalah data yang diperlukan untuk menjadi basis pemberdayaan.

“171 Personil dari 87 Organisasi yang tergabung dalam DPP KERIS harus melakukan Upgrading Organisasi dan Pelayanan sehingga benar-benar kehadirannya membawa dampak Positif bagi anggotanya dan itu dimulai dengan
dan itu dimulai dengan keanggotaan yang Valid,” tegas Hery.( Doddy Sp/ Irwansyah).