ACEH TIMUR – Masyarakat resah dan was-was seketika melewati lubang terbuka menganga bagaikan lubang maut, adapun lubang galian itu adalah bekas galian tanah untuk pekerjaan pipa jaringan gas bumi untuk rumah tangga yang belum terselesaikan secara rapi atau belum ditimbun kembali, yang berlokasi di simpang calok geulima gampong jawa kecamatan Idi rayeuk, senin (2/5).

Pasalnya bekas galian tanah yang menganga belum tertimbun itu sampai saat ini dibiarkan begitu saja tanpa adanya tanda area .

Salah satu penduduk sekitar area Marlina saat ditemui menyampaikan bahwa lubang yang terbuka itu adalah bekas penanaman pipa gas rumah tangga persis terletak di simpang 4 calok geulima gampong jawa Idi. “Ini ada 2 titik terlihat dan telah tergenang air bagaikan kolam ikan lele berbau busuk dan menyengat, tapi kolam itu sangat berbahaya karna gak ada tanda-tanda apapun disini,” ungkapnya.

Setelah mendengar dan melihat Keresahan masyarakat disekitar lokasi area selanjutnya awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Gampong Jawa M. Nasir menyampaikan bahwa terkait lubang terbuka bekas area yang menganga tersebut dalam wilayah desa Gampong jawa Kecamatan Idi Rayeuk. “Sebelumnya ada pihak dari perusahaan mengatasnamakan Jargas minta kepada saya untuk menandangani surat yang salah satu isinya adalah bahwa lubang -lubang yang terbuka menganga telah dirapikan kembali termasuk bahu jalan diperbaiki,” ujarnya.

“Betapa terkejutnya saya saat mendengar dan melihat keluhan dari masyarakat saya, bahwa pekerjaan itu ditelantarkan begitu saja sehingga mengancam keselamatan warga saya termasuk masyarakat lainnya,” tambahnya.

Kami berharapĀ  pihak yang berkewajiban jargas bertanggung jawab apa bila terjadi sesuatu pada masyarakat saya, akibat lubang yang menganga ini. “Tolong pihak yang menangani jaringan gas jumpai saya kembali,” harapnya.

Berbagai sumber coba di himpun untuk mengetahui pihak yang menangani pekerjaan jaringan gas rumah tangga termasuk Humas PT. Adhi Karya Bang Blek

Lewat Pesan singkatnya menyampaikan pekerjaan itu sekarang udah ditangani oleh pihak lain, karna pekerjaan itu pun hampir finish.

“Saya mohon maaf dalam kelanjutan pekerjaan ini saya kurang tahu, sebelumnya memang PT Adhi Karya dan saya Humas nya,” ungkap Bleck.

Sampai berita ini diturunkan awak media belum menerima tanggapan dari pihak-pihak yang bertanggung jawab atas persoalan terkait jargas ( galian tanah masih terbuka ). (TS)