BANTAENG – Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) dan Pejuang Subuh (PS) Kabupaten Bantaeng menggelar Tabligh Akbar dan Halal BI Halal di Balai Kartini, Selasa (9/5) pagi.

Tabligh Akbar dan Halal BI Halal mengangkat tema “Sucikan hati, Perkuat Silaturrahim”.

Tampak hadir dalam kegiatan itu yakni Asisten I bidang pemerintahan H. Andi Hartawan Zainuddin S.H, M.H, Ibu Ketua TP PKK kabupaten Bantaeng Sri Dewiyanti S.Sos M.Si, Wakapolres Bantaeng Kompol Muh Ali SH dan para OPD dan camat se kab Bantaeng, Organisasi kepemudaan dan organisasi keagamaan.

Dalam sambutan ketua umum DPD BKPRMI Kabupaten Bantaeng Ustadz Muh Yusuf S.Pd M.Si mengatakan memanfaatkan bulan Syawal ini perlu kita saling memaafkan satu sama lain yang namanya manusia tidak luput dari segala kesalahan dan kekhilafan.

“Tabligh Akbar dan Halal bihalal ini dilaksanakan untuk menyatukan persepsi kita dalam hal yang baik dan hal yang positif bagaimana Bantaeng kedepannya lebih baik,” harapnya.

Muh Yusuf yang juga ketua pejuang subuh menambahkan kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan semua pihak, termasuk organisasi keagamaan yang ada di Bantaeng.

“Maka dari itu kami dari DPD BKPRMI Bantaeng dan Pejuang Shubuh melaksanakan kegiatan Halal bihalal tidak ada maksud lain hanya untuk memperkuat tali silaturahmi,” jelas Muh Yusuf.

“Kalau ini kita perkuat dan permantap maka apa yang selama ini menjadi penyebab didalam berkomunikasi dan berinteraksi dalam berorganisasi insya Allah semuanya akan mudah kita laksanakan dan bisa mengawal program kerja pemerintah daerah untuk senantiasa menjadi lebih baik lagi,” tambahnya.

Mengawali sambutannya, Asisten I bidang pemerintahan H. Andi Hartawan Zainuddin memohon maaf kepada semua pihak atas ketidakhadiran Bupati Bantaeng, karena beliau berduka dan mengamanatkan kepada kami untuk memberikan sambutan.

Dalam sambutan singkatnya dia mengapresiasi kegiatan tabligh Akbar dan Halal bihalal karena ini sesuai dengan visi misi kab Bantaeng yakni mewujudkan Bantaeng Baik, ucap Asisten I.

“Baik yang maksud digagas Bupati Bantaeng adalah baik yang sesungguhnya yang memiliki nilai yang sangat dalam artinya baik yang disertai dengan niat yang tulus dan ikhlas dari kita,” ungkapnya.

Sementara itu Tauziah yang disampaikan oleh Ustadz H. Asmar Lambo S.Hi,S.Sos,M.Si,MM menyinggung soal keteladanan dan akhlak Rasulullah Saw.

Keteladanan menurut dia, adalah aspek paling penting dalam dakwah. Nabi Muhammad SAW juga melakukan hal seperti itu, yakni memberikan teladan kepada umat melalui sikap dan perbuatan.

Pentingnya keteladanan dalam dakwah juga disampaikan Ketua Umum Ikatan Da’i Muda Asia Tenggara, dakwah yang paling ampuh dan hebat adalah menjadi teladan bagi umat dalam setiap aspek kehidupan. Menurutnya, hal ini karena tanpa perlu banyak mengumbar ayat-ayat Al-Qur’an atau Hadits, umat dapat menyerap banyak ilmu dan pelajaran dari para kiai atau ustaz melalui sikap dan perbuatan mereka. (Opick)