Taufan Pawe sendiri mengakui punya kedekatan dengan Nurdin Abdullah hingga saat ini. Tempat silaturahmi kali ini juga diakui merupakan peninggalan karya nyata Nurudin Abdullah.
“Saya tahu betul, Bagaimana Bantaeng sebagai daerah tertinggal sebelum dipimpin Nurdin Abdullah menjadi kabupaten yang berhasil membangun kejayaan kembali,” ungkap Taufan Pawe.
“Mari kita doakan semoga beliau bisa melewati ujian dan cobaan ini dan kembali kita dipertemukan,” ujarnya
“Kalau kita berbicara sejarah partai Golkar, telah melewati beberapa resin yakni Orde lama, orde baru hingga Orde Reformasi saat ini, Dan saya sendiri masih belum bisa menemukan jawabannya, Kenapa Partai Golkar ada kesan dilupakan oleh masyarakat, Terbukti kenapa hanya dua kursi, Kenapa bupatinya bukan dari Golkar, Kenapa ketua DPRD nya bukan Golkar, kenapa wakil bupatinya bukan dari Golkar,” lanjut Dia
Olehnya itu kata Dia, berharap dukungan dengan hati yang ikhlas bersama memajukan Bantaeng yang telah disentuh oleh profesor Nurdin Abdullah dan hasilnya bukan hanya di tingkat kabupaten Bantaeng tapi juga di tingkat regional bahkan di tingkat nasional.
“Ini yang harus kita kembalikan dan ini menjadi misi dan tanggung jawab partai Golkar ingin mengembalikan kejayaan Partai Golkar di kabupaten Bantaeng. Saya menyadari sekali untuk menuju ke arah yang kita inginkan itu dibutuhkan kerja keras, dibutuhkan kebersamaan, dibutuhkan kekompakan,” terang Dia.