PANGKALPINANG – Mulai saat ini, jangan pernah ragu dan canggung untuk berkunjung ke Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Kanwil Kemenkumham Babel.

Pasalnya, di Lapas yang menampung warga binaan dari pemakai, pengedar, kurir hingga bandar narkoba tersebut, kini bisa dijadikan tempat nongkrong asyik nan santai.

Lapas ini telah menyediakan tempat kongkow, sekaligus tempat menyeruput segelas kopi sembari menyantap makanan yang diracik oleh warga binaan yang sudah mendapat bimbingan pelatihan Barista dan Coffee Morning Petugas serta Warga Binaan.

“Jeil Coffee ini adalah kopi racikan warga binaan yang telah dilatih oleh instruktur berpengalaman kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Penanam Modal Kota Pangkalpinang. Dari warga binaan ini, terpilihlah tiga orang peserta terbaik dari 20 peserta yang mengikuti pelatihan,” beber Kalapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Sugeng Hardono kepada Global-Satu.com, disela-sela peninjauan Jeil Coffee.

Ia menjelaskan, pelatihan barista yang diberikan bagi warga binaan bisa menjadi bekal untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri mereka ketika kembali ke masyarakat usai menjalani pidana dan bekal memulai usaha nanti.

“Kita juga memproduksi roti Silanang yang dapat dinikmati bersama secangkir kopi. Suasana “Jeil Coffee” ini mengusung gaya milenial dan minimalis modern,” kata Sugeng.

Menurut Kalapas, Jeil Coffee ini sekaligus menjadi ajang Lapas untuk meningkatkan pelayanan kepada warga binaan, pegawai, serta stakeholder terkait.

Disamping itu, untuk menumbuhkan jiwa marketing dan mengasah ketrampilan para warga binaan yang telah mendapatkan pelatihan barista. (Bmg)