banner 728x250

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Undang RRI Sungailiat

PANGKALPINANG – Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel mengundang Radio Republik Indonesia Sungailiat untuk dapat berbagi ilmu mengenai komunikasi efektif yang dijadikan sebagai salah satu materi dalam kegiatan Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin di Ruang Gallery Lapas Narkotika Pangkalpinang, Rabu (15/06/2022).

Kegiatan ini diikuti oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Sugeng Hardono beserta jajaran Pejabat Struktural Eselon IV dan V, seluruh JFU, JFT dan Anggota Regu Pengamanan.

Tak hanya itu saja, Agung Prasatya Rosihan Umar selaku Kepala Stasiun RRI Sungailiat beserta tim juga hadir untuk berbagi mengenai ilmu dan pengalamannya di bidang komunikasi dalam kegiatan ini.

Kalapas mengucapkan terimakasih kepada Kepala Stasiun RRI Sungailiat yang sudah berbagi ilmu dan pengalaman kepada pegawai Lapas Narkotika Pangkalpinang.

“Terimakasih saya ucapkan kepada bapak Agung Prasetya yang sudah mau menyempatkan waktu untuk berbagi ilmu dan pengalaman yang belum pernah kami dapatkan mengenai komunikasi efektif. Tentunya, ini sangat berguna bagi kami untuk meningkatkan kualitas dari pelayanan publik yang ada di Lapas Narkotika Pangkalpinang,” ucap Sugeng Hardono.

Kepala Stasiun RRI Sungailiat memaparkan materi diantaranya definisi komunikasi, 4 fungsi dari komunikasi, definisi komunikasi efektif dan karakteristiknya, serta komunikasi organisasi dan komunikasi interpersonal.

“Karakteristik dari komunikasi efektif terdiri dari 4, yaitu Jelas yang berarti harus sederhana dan mudah dipahami, Benar artinya valid dan tidak salah, kemudian ada Lengkap yang artinya utuh dan tidak terpotong-potong dan yang terakhir, yakni Tepat,” urai Agung Prasetya.

“Komunikasi dapat dikatakan efektif ketika pesan yang disampaikan bisa dilaksanakan dengan baik
dan dapat terwujud bila terjadi kesamaan antara pengirim dan penerima pesan,” lanjutnya.

Agung menjelaskan bahwa komunikasi efektif diperlukan bagi setiap pegawai untuk dapat berkomunikasi dengan baik, mudah dipahami, jelas dan dapat diterima oleh pendengar, yaitu para pengguna layanan, baik itu warga binaan maupun masyarakat.

Melalui kegiatan FMD ini, diharapkan seluruh pegawai dapat meningkatkan soft skill mereka di bidang komunikasi yang merupakan salah satu langkah yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang agar dapat menjadi lebih baik lagi. (Bmg)

banner 728x250