PANGKALPINANG – Sebanyak 5369 pelanggaran yang tercapture tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dalam Operasi Patuh Menumbing digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Kepulauan Bangka Belitung selama empat hari sejak Senin (13/6) hingga Kamis (16/6).
Demikian dikatakan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Babel, Kombes Pol Juang Andi Priyanto ditemui Global-Satu.com, Jumat (17/6/2022).
“Selama empat hari kami melaksanakan Operasi Patuh Menumbing 2022 ini, sebanyak 5369 pelanggaran yang sudah terfoto ETLE dan 65 orang yang sudah bayar atau tervalidasi,” bebernya.
Di hari pertama berlangsungnya Ops Patuh, pelanggaran yang tercapture ETLE sebanyak 1377 dan tervalidasi 10.
Selanjutnya, Selasa (14/6), jumlah pelanggaran 1315 dan tervalidasi 19, sedangkan Rabu (15/6) sebanyak 1375 pelanggaran dan tervalidasi 16, Kamis ((16/6) total 1302 pelanggaran dan tervalidasi 20.
Ia menyebut, warga yang tercapture dalam Ops Patuh Menumbing didominasi oleh pelanggaran safety belt sebanyak 5.164 pelanggar.
“Rata-rata masyarakat yang melakukan pelanggaran ini masih menyepelekan safety belt, pemasangan sabuk pengaman dan main handphone. Kita juga sudah menghentikan masyarakat yang berboncengan lebih dari satu orang,” kata Kombes Pol Juang Andi Priyanto.
Begitu juga dengan angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) dalam Operasi Patuh Menumbing yang akan berakhir pada 26 Juni 2022 mendatang, mengalami penurunan.
“Alhamdulillah, jumlah Laka hanya lima, meninggal dunia tidak ada, luka berat ada lima dan luka ringan tiga di rumah sakit,” jelasnya.
Oleh sebab itu Dirlantas menghimbau dan meminta dukungan masyarakat agar pelaksanaan Operasi Patuh ini dapat berjalan aman, tertib, keselamatan meningkat dan jumlah kecelakaan menurun.
“Dengan data-data tersebut, kami juga sudah melakukan upaya-upaya sebelumnya, baik itu upaya penilangan secara langsung dan upaya-upaya ETLE yang sudah kita laksanakan,” pungkasnya. (Bmg)