PANGKALPINANG – Sebanyak 50 Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel mengikuti Kegiatan Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) Tunas Muda Pengayoman serta Penyematan Tanda Kenaikan Pangkat dari Pengatur Muda (II/a) ke Jenjang Pengatur Muda TK. 1 (II/b).

Dari 50 Petugas tersebut, diantaranya 28 Petugas Lapas angkatan 2017, 4 Petugas Lapas angkatan 2022, 4 Taruna Poltekip Kemenkumham, 14 Panitia dan Pejabat Struktural Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang.

Kegiatan tersebut yang dimulai sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB dengan tema “Disiplin tidak disuruh, Bertanggung jawab tidak diminta,”.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Sugeng Hardono mengatakan bahwa kegiatan ini guna memperkuat fisik, mental dan disiplin petugas dalam menghadapi berbagai keadaan.

“Kegiatan ini dilaksanakan agar kita bisa menjaga kedisiplinan, membentuk fisik yang tangguh dan mental yang kuat bagi petugas kita, sekaligus agar kita bisa cepat tanggap dalam menghadapi berbagai keadaan kedepannya, sesuai dengan tugas kita sebagai Insan Pengayom dan Petugas Pemasyarakatan,” katanya ditemui Global-Satu.com, usai kegiatan ini.

Selain itu juga digelar pengecekan kesehatan para peserta oleh tim medis dan dilanjutkan dengan berjalan sejauh 16 KM yang dimulai dari Lapas Narkotika, Jembatan Emas, simpang Citraland dan finish di Pantai Pasir Padi Pangkalpinang.

Diakhir kegiatan, dilaksanakan Upacara Penyematan Kenaikan Pangkat Pilihan Pegawai dari Pengatur Muda (II/a) menjadi Pengatur Muda TK 1 (II/Aa) sebanyak 28 orang petugas.

Sementara, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Babel Itun Wardatul Hamro dalam penguatan tusinya berpesan kepada petugas yang telah mendapatkan kenaikan pangkat untuk dapat meningkatkan kompetensi dan pengetahuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai Petugas Pemasyarakatan.

“Tingkatkan kompetensi, terus belajar dan cari informasi-informasi terkait tugas pokok dan fungsi kita sebagai Petugas Pemasyarakatan dan juga nilai nilai budaya pasti serta nilai berakhlak,” imbuhnya.

Disamping itu, Itu juga menambahkan agar petugas meningkatkan kebersamaan dan kekompakan dalam melaksanakan tugas, perkecil segala permasalahan dan jalin komunikasi yang baik dalam bertugas.

“Tantangan dan tanggung jawab kedepannya, tentu akan semakin berat. Oleh karena itu, kita harus siap sedia dengan segala kondisi yang ada sebagai seorang Petugas Pemasyarakatan,” ujarnya. (Bmg)