*Sugeng Hardono: Saya tidak Segan-segan Memberikan Sanksi Berat Bahkan Sanksi Pemecatan
PANGKALPINANG – Sebanyak 78 Petugas Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Kanwil Kemenkumham Babel melakukan Penguatan P4GN dan Pendampingan Pelaksanaan Tes Urine dadakan, Senin (04/07/2022).
Kegiatan yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bangka Belitung ini menindaklanjuti atensi Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI.
Pantauan di lapangan, satu persatu Petugas Lapas termasuk juga Kalapas diambil sample urine oleh Petugas BNN dengan disaksikan langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Babel Agus Irianto, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Babel dan Kepala BNN Babel Brigjen Pol. M.Z. Muttaqien.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Sugeng Hardono mengatakan, tes urine dadakan ini dilakukan guna mewujudkan Lapas Bebas Narkoba serta memperkuat sinergi antar Aparat Penegak hukum.
“Kegiatan ini kami gelar dalam rangka untuk membuktikan bahwa Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang bebas dari Narkoba. Inilah bagian dari upaya kami dalam Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), kami selalu berkoordinasi intens bersama BNNP maupun BNNK kita serius untuk mewujudkan Indonesia Bebas dari Narkoba,” katanya kepada Global-Satu.com, usai kegiatan ini.
Ia menegaskan, kegiatan tersebut akan terus rutin dilakukan dilingkungan Lapas, sekaligus untuk menguji dan memperkuat komitmen Petugas Lapas Narkotika kelas IIA Pangkalpinang dalam perang melawan Narkoba.
“Bagaimana upaya kita menanggulangi permasalahan narkotika di Lapas. Hal yang perlu diwaspadai oleh teman-teman Petugas Lapas yang bertugas di dalam adalah hubungan emosional dan tes urine Petugas Lapas ini merupakan upaya melakukan pemetaan dan deteksi dini terhadap petugas kami,” jelas Sugeng Hardono.
Maka dari itu Kalapas menekankan kepada petugas jangan sampai ada yang bermain-main dengan Narkotika, apabila ada yang terlibat dirinya tidak akan segan memberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku
“Apabila ada petugas yang terindikasi terlibat dalam peredaran narkotika, saya tidak segan-segan memberikan sanksi berat bahkan sanksi pemecatan,” tegasnya.
Terlebih lagi, Sugeng berharap jangan sampai ada Petugas yang terlibat dalam peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba apalagi mempunyai hubungan emosional dengan warga binaan.
“Terbukti dari semua yang dilakukan tes urine secara mendadak hari ini, tidak ada satu pun yang positif semua negative menggunakan Narkoba,” pungkasnya.
Senada juga disampaikan oleh Kadivpas Kanwil Kemenkumham Babel bahwa pihaknya akan terus berupaya melakukan pemberantasan peredaran Narkotika.
“Kita tetap bersinergi dengan instansi terkait, salah satunya BNN Babel. Kita akan lakukan program ini secara berkelanjutan, untuk yang pertama di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang,” ujarnya.
Agus Irianto juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik ini.
“Ada 78 Petugas dan 4 Taruna Poltekip KKN yang diambil sample urinnya oleh petugas BNNP Babel. Mudah-mudahan kedepan kita semakin solid dan terwujud apa yang kita cita-citakan bersama, yaitu Lapas Bersih dari Narkoba,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BNN Babel Brigjen Pol. MZ. Muttaqien memberikan apresiasi terhadap Kalapas dan Jajaran atas sinergi serta koordinasi yang terjalin dengan sangat baik selama ini dan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang merupakan Satker yang pertama meminta untuk dilakukan pendampingan dan kerjasama P4GN. (Bmg)