KOTA BEKASI –  Sebanyak 33 Ketua Ketua RT ( Rukun Tetangga ) di Kelurahan Ciketing Udik Kecamatan Bantar Gebang Periode 2022 – 2027, Resmi di Lantik oleh Lurah Ciketing Udik , Sabtu ( 9/7/ 2022 ).

Turut hadir , Nahawan Wawan Lurah Ciketing Udik Berserta Sekel dan Para Kasi dan Sfafnya , Salim Samsudin SE Ketua LPM Ciketing Udik, H. Anton, BKM Ciketing Udik, Juanaedi Salim Ketua Katar Ciketing Udik, Para Ketua RW seKelurahan Ciketing Udik, Tokoh Masyarakat ,Tokoh Agama, Tokoh Wanita, Bimaspol , Bhabinsa, Linmas dan Pokdarkhamtibmas.

Salim Samsudin SE , Ketua LPM Kelurahan Ciketing Udik, Mengucapkan Alhamdulillah karena memang masa bakti Ketua RT 2019 -2022 berakhir pada tanggal 8. “Hari ini tanggal 9 dengan sendirinya pemilihan sudah selesai terpilihnya 33 Ketua RT makanya hari ini tanggal 9 /7 Resmi dilantik,” ucapnya.

Harapanya, kepada Ketua RT yang baru harus cepat belajar cepat berproses karena memang pekerjaan tidak bisa menunggu dan untuk melanjutkan segala sesuatu yang sudah baik. “Insya Allah dengan kunci sinergitas antara stakeholder yang ada salah satunya para Ketua RT dengan Ketua RW dengan kelurahan dengan lembaga mudah-mudahan Ciketing Menjadi Juara,”tandasnya.

Sementara itu, Nahwan Wawan Lurah Ciketing Udik menuturkan, sudah terlaksana dengan lancar acara pelantikan ketua RT kebetulan ada 8 RW sebanyak 33 Ketua RT resmi dilantik sedangkan untuk RW 9 sudah terlebih dulu dilantik beberapa bulan yang lalu.

“Harapan saya kepada Ketua RT sampai tetap bersinergi kompak mengedepankan sebagai pelayan masyarakat dari Pemerintah Kota Bekasi seperti membuat BPJS dan lain sebagainya, itu harus melayani masyarakat sesuai dengan aturan yang menerimanya termasuk uang kompensasi BLT TPST Bantar Gebang,” ucapnya.

Menurutnya, Nahwan Wawan  memang Para Ketua RT yang lalu sudah bagus sudah baik ,tentunya harus dijaga terkait dengan uang BLT dan begitu juga kegiatan program program kedepannya, dengan harapan bisa berkomunikasi bisa bersinergi,  “Para RT-nya bisa ke Pak RW nya begitu juga program kerja lingkungan yang baik,” imbuhnya.

Seperti Sosial budaya dan sebagainya pembangunan baik ke Pak RW juga ke lembaga pemerintah masyarakat atau BKM, karena penting kalau tidak ada komunikasi tentunya putus karena memang panjang tangan dari pada Lurah adalah RT dan RW.

“Mudah-mudahan harapan saya RT bisa memajukan lingkungannya dengan baik dan lebih maju lagi dan masyarakat bisa lebih nyaman dan enak dalam melayani masyarakat,” tutupnya. ( HERI .M )