SIDOARJO – Idul Adha atau yang biasa disebut hari raya kurban tahun ini jatuh pada hari Minggu (10/07/22). Bagaimana kegiatan yang ada di masjid-masjid yang mengadakan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban, berikut ini beberapa masjid yang berhasil di himpun awak media.
Didit Takmir Masjid Sabilurrosyad mengungkapkan Alhamdulillah masih ada kebebasan walaupun ini tidak terlalu bebas seperti tahun-tahun kemarin dulu sebelum adanya covid. Untuk hewan korban merupakan arisan dari warga. Insyaallah besok itu ada tiga lembu, kalau kambing masih belum diketahui karena konfirmasi dari warga masih belum ada. Biasanya nanti saat akan pemotongan hewan korban warga baru menyerahkan kambing. Dengan harapan kedepannya bisa lebih baik lagi.
“Alhamdulilah saat ini sudah bisa melaksanakan salat Idul Adha lebih leluasa walau ada batasan-batasannya serta hewan kurban merupakan arisan dari warga sekitar dan sumbangan dari individu,” papar Didit.
Teguh Takmir Masjid Nurul Huda menegaskan, tadi salat Idul Adha jam 6.10 WIB dengan peserta dari 3 RT sekitar enam ratusan jamaah dan jumlah kurban ada tujuh ekor sapi dan dua puluh satu ekor. Sayangnya sampai detik ini tidak ada satupun dinas kesehatan tidak ada yang datang padahal sebelumnya ada dinas yang datang untuk melakukan pengecekan baik hati dan segala macamnya tapi untuk saat ini hingga detik ini dengan wabah PMK tidak ada satu pun yang datang tapi kita diperkirakan hewan kurbannya sehat semua hal ini bisa dilihat dari bisa berdiri semuanya hewan kurban, kukunya baik serta saat diberi makan dimakan. Harapan kedepannya saya mohon kepada dinas terkait bisa melakukan pengecekan kepada kami terutama saat pandemi penyakit kuku dan mulut ini, sehingga kami memastikan hewan-hewan kami itu layak untuk bisa dikonsumsi oleh warga di sekitar Masjid Nurul Huda.
“Salat Idul Adha dimulai jam 06:10 WIB dengan peserta sekitar enam ratusan dan hewan kurban berupa sapi tujuh ekor dan kambing dua puluh satu ekor tapi sayangnya tidak ada tim kesehatan yang hadir untuk memeriksa,” papar Teguh.
Kosiin Takmir Masjid Al Amin menjelaskan, masyarakat sekitar masjid tetap antusias, semangat hal ini dibuktikan dengan hewan kurban yang bertambah. Biasanya hanya sepuluh sekarang naik menjadi duabelas. Hewan kurban bagus semua dan tadi pagi sudah di cek oleh dokter hewan. Harapannya kedepan jemaat semakin semangat dan kurban juga semakin meningkat serta masyarakat lebih tenang dalam menjalankan ibadahnya
“Masyarakat sangat antusias untuk Idul Adha sekarang, hal ini dibuktikan dengan naikknya jumlah hewan kurban dan banyaknya masyarakat yang ikut salat. Serta hewan kurban di periksa oleh tim kesehatan,” ungkap Kosiin.
Mutaali masjid An Nur menyebutkan pagi hari ada salat Idul Adha di masjid An Nur Losari Kidul. Setelah salat Idul Adha dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban berupa sapi satu ekor, kambing tiga ekor dan sudah diperiksa tim dokter hewan, Alhamdulillah semua hewan yang dikurbankan sehat semua. Sedangkan yang ikut salat sekitar lima ratusan warga sekitar. ke depannya masyarakat bisa meningkatkan kurban lagi melebihi dari yang sekarang dan apa yang sudah bagus lebih ditingkatkan lagi baik jumlah hewan yang akan dikurbankan maupun partisipasi masyarakat sekitar.
“Tadi pagi kita mengadakan Salat Idul Adha selanjutnya dilanjutkan penyembelihan hewan kurban. Alhamdulilah semua hewan kurban telah diperiksa oleh tim kesehatan dan dinyatakan sehat semua. Harapannya kedepan masyarakat bisa lebih meningkat dalam hal partisipasi berkurban,” terang Mutaali.(msa)