BANTAENG – Bertempat di Masjid Darussaadah Ponpes Asadiyah Dapoko Desa Ulugalung Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng, rombongan Dandim 1410/Bantaeng Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos., dalam rangka Sholat subuh berjamaah yang di rangkaikan dengan Kampanye Kreatif Dalam Rangka Penerimaan Prajurit TNI-AD Tahun 2022, sekaligus silaturahmi dengan jamaah (Santri/Santriwati) di Ponpes Asadiyah Dapoko. Selasa, (16/08/2022)
Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Pondok Pesantren Asadiyah KH DR Hamzah Izrail S.Ag, MA, Pendiri Ponpes Asadiyah, H. Anas, Pasi Pers Kodim 1410/Btg Kapten Amran, Danramil 1410-02/Eremerasa Lettu Inf Indar Jaya, Danunit Intel Letda Inf Harfil, Babinsa ramil 1410-02 Serma Saparuddin, serta Jamaah santri dan santriwati yang hadir berkisar 400 orang.
Dalam Sambutan Pimpinan Pondok Pesantren Asadiyah Dapoko KM Hamzah Izrail menyampaikan, Kita sudah menang dan mengalahkan setan setelah mendengar adzan Subuh “Assalatu Khaerun Minannnaum”.
“Kita bangun untuk melaksanakan Sholat Subuh berjamaah,” ucap KH DR Hamzah Izrail S.Ag, MA
Lebih lanjut disampaikan terkait kedatangan Dandim 1410/Btg di Pondok Pesantren ini yang akan memberikan arahan dan ajakan kebaikan serta terkait penerimaan masuk TNI.
“Alhamdulillah hampir setiap tahun lulusan santri pondok pesantren Asadiyah Dapoko ada lulus masuk TNI,” ujarnya.
Diawal arahan dan ajakan kebaikan Dandim 1410/Btg mengajak para jama’ah untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas Rahmat yang di anugerah kepada semua serta ucapan terima kasih kepada santri yang telah mewakili Liga Santri Kodim 1410/Bantaeng yang telah berhasil masuk Final.
“Mengajak para jama’ah agar senantiasa memiliki rasa cinta dan Rindu kita kepada Rasulullah Muhammad SAW, mari kita semua buktikan Rasa Cinta dan Rindu kita kepada Rasulullah Muhammad SAW dengan memperbanyak Bersholawat serta mempelajari dan mengetahui perjalanan hidup Rasulullah Muhammad SAW,” ajak Dandim.
Dihadapan para Santri dan santriwati Dandim 1410/Bantaeng menyampaikan terkait Rekrutmen masuk TNI AD. “Sekarang ada jalur Santri dan keagamaan serta berlaku untuk baik itu Tamtama, Bintara dan Taruna/Akmil tentunya dengan berbagai persyaratan,” sambungnya.
Diantara persyaratan umum masuk TNI yakni warga negara Indonesia, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tidak memiliki catatan kriminal, Sehat jasmani dan rohani, Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan, Berijazah SMA sederajat, Usia minimal 18 tahun 9 bulan dan maximal 22 tahun, Tinggi badan minimal 160 cm (pria) dan 155 cm (wanita).
Persyaratan lain terkait jalur keahlian dan Keagamaan yakni memiliki kemampuan sesuai keahlian yang di tentukan, Memiliki bukti/berkas terkait keahlian yang di miliki dan dapat mempraktekkan keahlian yang dimiliki, khusus untuk keagamaan (persyaratan akan di sampaikan kemudian).
“Persyaratan umum lainnya terkait Rekrutmen TNI AD yakni Tidak memiliki Tato dan tidak memiliki tindik ditelinga kecuali yang di tentukan oleh agama atau adat, Bersedia mematuhi bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung serta materi pemeriksaan Administrasi, Kesehatan, Kesegaran Jasmani, Mental Ideologi, Psikologi dan Akademik (Khusus Akmil),” tutupnya.
Diakhir kegiatan Dandim 1410/Bantaeng memberikan uang pembinaan dan alat olahraga untuk para Santri dalam hal pembinaan olahraga, yang telah berhasil pada laga sepakbola Liga Santri Tahun 2022 yang mewakili Kodim 1410/Bantaeng.
(Taufik Akbar)