ACEH TIMUR – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Asosiasi Masyarakat Peduli Hutan Rakyat (DPD-AMPEHRA) Kabupaten Gayo Lues, sangat berharap melalui hasil sidang Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai(TKPSDA-WS) Tamiang Langsa yang telah berlangsung pada tanggal 19 september 2022 yang lalu di hotel kartika kota langsa, sekiranya berdampak besar atau diprioritaskan pada kawasan hulu.

Ketua DPD Ampehra Gayo Lues Syamsul Bahri,SPd,MAP, dalam kesempatannya bersama awak media, kamis 22/9/2022, mengatakan bahwa, wilayah sungai (WS) tamiang-langsa itu sebahagian hulunya di kabupaten gayo lues serta alirannya mencapai keberbagai daerah seperti aceh tamiang,langsa, serta aceh timur, dalam kesempatan tersbut Ia  menjelaskan bahwa disana juga sangat butuh perhatian khusus dari pihak-pihak terkait, karena WS ini bahagian dari kewenangan provinsi juga.

“Saat ini strategis kabupaten gayo lues daerah aliran sungainya sudah terbagi-bagi, ada kewenangan pusat dan ada juga kewenangan provinsi,” jelasnya.

“Sebaliknya juga disana banyak indikator maupun isu strategis yang perlu diangkat maupun direalisasi baik dari segi aspek konservasi, pendayagunaan, pengendalian daya rusak air, maupun dari sub aspek lainnya,” tambahnya.


Syamsul Bahri, berharap kepada pihak pemerintah provinsi maupun pusat sekiranya benar-benar memperhatikan secara serius daerah hulu. “Jika hulu rusak maka daerah aliran bawahnya juga ikut berdampak semakin rusak, jadi jangan salahkan kami yang berada dihulu, jika tidak diperhatikan maka akan terjadi kerusakan yang maha dasyat di seluruh Wilayah sungai(WS),” ungkapnya.

“Dalam hal ini kami sangat serius menyampaikan melalui media ini, tolonglah kepada pihak yang mempunyai kewenangan baik provinsi maupun pusat agar memprioritaskan kawasan hulu,” pungkasnya ( TS )