SAMARINDA, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Samarinda kembali menyalurkan bantuannya, memberikan santunan meninggal dunia kepada seorang guru ngaji di masjid al hikmah di jl KS Tubun Kelurahan Dadimulya Samarinda pada Rabu (28/9 /2022).
Perihal ini merupakan salah satu program Baznas Kota Samarinda yakni pendayagunaan program BPJS Ketenaga kerjaan bagi mustahik yang telah di bayaran preminya oleh baznas kota samarinda.Santunan di berikan kepada ahli waris Sunarto yang merupakan suami dari almarhumah Ibu Lisa Nurmayanti seorang guru ngaji senilai 42 juta rupiah.
Santunan langsung di serahkan secara simbolis oleh Ketua Baznas Samarinda Widyasmoro Eko Prawito yang di dampingi Wakil Ketua I Bidang pengumpulan dana zakat infak dan sedekah Ahmad Syahrir Idris, Wakil Ketua II Bidang distribusi dan pendayagunaan Ahmad Imam Royani, Wakil Ketua IV bidang kesekretariat dan Sumber Daya Manusia (SDM) Achmad Sirodz, Lurah Dadi Mulya Syamsu Alam perwakilan dari Pihak BPJS Ketenaga Kerjaan, disaksikan oleh para warga dan pengurus masjid.
Ketua Baznas Samarinda Widyasmoro Eko Prawito menjelaskan santunan yang di berikan kepada mustahik atau penerima zakat merupakan program bpjs ketenagakerjaan yang peruntukkan bagi para guru ngaji, marbot, imam masjid mushola langgar, dan petugas fardu kifayah.
“ Program santunan kematian ini diberikan kepada penerima manfaat yang diperuntukkan untuk imam masjid mushola langgar, guru ngaji masjid mushola langgar, dan petugas fardu kifayah,” jelasnya.
Menurutnya, ini kali yang ke-dua, yang pertama ada di masjid elektrik sungai kunjang, kecamatan sungai kunjang dan yang kedua ini ada almarhumah lisa nurmayanti beliau adalah guru ngaji di masjid al hikmah.
“Bantuan yang di berikan senilai 42 juta rupiah yang diberikan kepada ahli warisnya dan keluarganya,” imbuhnya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada para muzaki yang telah menyalurkan zakat infak sedekahnya melalui Baznas kota Samarinda, yang diperuntukkan salah satunya memberikan premi kepada yang saya sampaikan,pada imam masjid mushola langgar, guru ngaji masjid mushola langgar, dan petugas fardu kifayah yang ada di kota Samarinda,” ucapnya.
Lurah Kelurahan Dadi Mulya Samarinda Ulu Syamsu Alam mengungkapkan kedepannya akan bersinergi dengan program pemerintah sehingga manfaatnya bisa di rasakan oleh masyarakat.
“ Jadi Alhamduliillah untuk kelurahan Dadimulya telah bekerjasama dengan Baznas, itu terutama dengan adanya kampung zakat, mungkin salah satu program yang kemarin memberikan, mendaftarkan Bpjs ketenaga kerjaan untuk mustahik,” ungkapnya.
Mungkin, kata dia, gelombang pertama itu sudah disebutkan tadi guru ngaji, imam masjid, marbot, petugas fardu kifayah semua sudah dilakukan bersama Baznas.
“Jadi kita akan mensinergikan dengan program pemerintah yang ada insyallah akan kita pelajari dan akan dimulai di tingkat RT,” katanya.
Ahli Waris Sunarto mengucapkan terimakasih kepada baznas kota samarinda yang telah memberikan santunan meninggal dunia kepada almarhumah istrinya yang akan di pergunakan untuk syukuran baca doa selamat.
“kita didaftarkan ( peserta Bpjs ketenaga kerjaan, red) rt, masjid” dan kita ucapkan terimakasih buat ketua baznas semoga apa yang di kasihkan ke saya, uang itu bisa membantu almarhum untuk meperbaiki kuburnya dan lain- lainnya, pokoknya untuk kebaikan almarhum,” ujarnya.
Ketua Baznas Samarinda Widyasmoro menambahkan Baznas Samarinda saat ini telah mendaftarkan sebanyak 1700 mustahik ke BPJS ketenagakerjaan, yang di targetkan pada tahun depan sejumlah 3000 mustahik.
Selain Itu Baznas Samarinda merupakan lembaga resmi pemerintah non struktural. Oleh karenanya bagi seluruh masyarakat kota samarinda agar menyalurkan zakat infaq dan sadaqahnya di Baznas secara aman regulasi aman syar’i dan aman NKRI. ( Nng)