PANGKALPINANG – Setidaknya 14 orang anak didik pemasyarakatan (Andikpas) Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel mendapat bimbingan konseling dan motivasi dari Psikolog Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kepala LPKA Pangkalpinang, Nanang Rukmana mengatakan bahwa anak yang berhadapan dengan hukum memerlukan pendampingan, baik dari psikolog maupun psikiater.

“Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari perjanjian kerjasama (PKS) antara LPKA Pangkalpinang dengan Gubernur Kep. Babel terkait dengan kegiatan-kegiatan yang perlu dukungan stakeholder terutama bagaimana pihak luar, khususnya Dinsos dalam rangka membangun mental dan spiritual anak-anak,” ujarnya disela-sela acara ini, Senin (24/10/2022).

“Barangkali banyak anak-anak karena ketidaktahuannya sehingga membuat pelanggaran dan menyebabkan mereka masuk ke LPKA itu sangat mengguncang mental mereka sehingga membutuhkan pendampingan psikolog,” sambung Nanang.

Senada dengan hal tersebut, Kasi Pembinaan LPKA Pangkalpinang, M.Anwar menjelaskan kegiatan bimbingan konseling dan motivasi yang dilakukan hari ini, khusus kepada anak-anak yang melakukan tindak pidana kesusilaan dan perlindungan anak.

“Kegiatan bimbingan konseling dan motivasi ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan pembinaan bagi Andikpas agar mereka bisa menjadi anak yang lebih baik dan tidak melakukan pelanggaran hukum serta memahami bahwa mereka masih memiliki masa depan. Kedepan, secara bertahap kegiatan yang sama juga akan kita selenggarakan kembali bagi anak-anak yang melakukan pelanggaran hukum lainnya. Hal ini akan kita koordinasikan secara intensif dengan Dinsos Kep. Babel,” jelas Anwar.

Disisi lain, Fitra selaku psikolog menuturkan bahwa beberapa waktu lalu pihak LPKA Pangkalpinang Kemenkumham Babel meminta kepada Psikolog Dinsos Babel untuk dapat memberikan pembinaan terhadap Andikpas.

“Hari ini, kami berkunjung ke LPKA untuk memberikan bimbingan konseling dan motivasi kepada Andikpas. Mereka (Andikpas- red) punya kesempatan untuk meraih masa depan, jangan sampai dengan berada di sini (LPKA- red), mereka menjadi terpuruk. Kita akan memberikan semangat bagi mereka agar mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa meraih masa depan yang gemilang,” tutup Fitra. (Bmg)