BANTAENG – Sebanyak 67 Personel Babinsa Kodim 1410 Bantaeng dan 67 Personel Bhabinkamtibmas Polres Bantaeng tergabung dalam kegiatan serbuan Teritorial dengan membagikan bingkisan berupa sembako terhadap warga yang kurang mampu di wilayah Binaan Masing-masing. Jum’at (9/12/22).
Kegiatan tersebut berlangsung di Makodim 1410 Bantaeng dilepas secara resmi oleh Bapak Bupati Bantaeng DR H Ilhamsyah Azikin, didampingi oleh Dandim 1410 Bantaeng Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sis., Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara, SH, S.IK, M.Si., Kadis Kesehatan dr. Andi Ihsan M.Kes., Kadis Kominfo H. Subhan S.Sos, M.Si., serta Camat Bantaeng Andi Rigas Panawang.
Pelaksanaan Serbuan Teritorial TNI tahun 2022 Kodim 1410 Bantaeng kali ini diwujudkan dalam bentuk Bakti Sosial berupa penyaluran bantuan paket sembako dan langsung dibagikan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas kepada warga Desa/Kelurahan yang kurang mampu sekaligus menitipkan pesan Dandim 1410 kepada warga agar senantiasa perbanyak bersholawat kepada Rasullullah Muhammad SAW.
Dandim 1410 Bantaeng Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos dalam konfrensi persnya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu petunjuk dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) serta penjabaran dari 6 K Prajurit Kodam XIV Hasanuddin dihati Rakyat yakni TNI harus membantu masyarakat dan selalu hadir di tengah kesulitan masyarakat dan menjadi solusi untuk mencari penyelesaian masalah yang terjadi diwilayah.
Dandim 1410/Btg menyebut ada beberapa pola yang menjadi langkah-langkah strategis untuk menekan angka Stunting diantaranya Pola makan dengan memberikan bantuan sembako dan Pola Asuh dengan memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana mengasuh anak dengan baik, ucapnya.
Dia menambahkan kedepannya Babinsa dan Bidan Desa akan berkolaborasi dan bersinergi agar penanganan angka Stunting bisa optimal.
Sementara itu Bupati Bantaeng DR Ilhamsyah Azikin berharap dengan adanya program Kodim 1410 yang terfokus kepada keluarga berisiko stunting bisa memotivasi lembaga dan organisasi lain untuk turut memberikan perhatian.
“Kita bersyukur bahwa persoalan dan penanganan keluarga berisiko stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, beberapa elemen di Kabupaten Bantaeng termasuk TNI Polri, beberapa organisasi ikut bersatu padu memberikan perhatian terhadap persoalan stunting,” Kata Bupati.
Ilhamsyah Azikin berharap Kepedulian seperti yang ditunjukkan TNI Polri juga memotivasi lembaga lain untuk mau memberikan perhatian kepada anak-anak gizi buruk (stunting).
Selain itu, kata Bupati Bantaeng kedepannya kami akan ambil langkah-langkah struktur untuk menyelesaikan persolan Stunting, misalnya kita akan membentuk bapak asuh yang bertanggung jawab dengan pendekatan kewilayahan. ( TA)