KOTA BEKASI – Peringatan Hari Disabilitas Internasional ((PHDI) yang diselenggarakan di Departemen Sosial Kota Bekasi, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur dirangkaikan dengan pemberian bantuan untuk para tuna netra dan tuna rungu serta untuk para ODGJ yang berada di Kota Bekasi,  Kamis (15/12/22).

Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi hadir mendampingi Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini yang hadir untuk memperingati hari disabilitas dalam rangkaian pemberian alat untuk para tuna netra dan tuna rungu serta para ODGJ.

Hari disabilitas Internasional ini mengambil tema “Indonesia bebas pasung, Indonesia mendengar dan Indonesia Melihat ” yang telah diaplikasikan langsung pemberian alat untuk mendengar dan alat tongkat jalan untuk tuna netra.

Plt. Wali Kota Bekasi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri Sosial Republik Indonesia ke Kota Bekasi dalam rangka Hari Disabilitas Internasional, berharap dengan adanya peringatan ini mampu mensinergitaskan antara Pemerintah Kota Bekasi serta Pusat dalam bentuk bantuan untuk para penyandang disabilitas dimana saja termasuk Daerah Kota Bekasi.

“Kita selalu doakan untuk ibu Mensos, untuk selalu sehat dan kuat dalam upaya kerja keras buat Indonesia, terpenting Kota Bekasi akan selalu ikut serta dalam program program terbaik dari Kementerian Sosial,” ujar Plt Walikota Bekasi.

Tri Rismaharini dalam sambutannya memaparkan masalah sosial bisa disebabkan banyak faktor yakni faktor ekonomi kemiskinan dan faktor biologis seperti penyakit atau cacat tubuh, dalam hal ini pada peringatan Hari Disabilitas Internasional, kita membantu para penyandang disabilitas untuk tetap berperan aktif di kehidupan bermasyarakat.

Saat kedatangan Menteri Sosial RI, beliau langsung menghampiri para penyandang disabilitas dari para Tuna Netra untuk diberikan secara langsung berupa alat tongkat adaftif, sensor bunyi jika ada benda atau halangan di depannya. Berikut juga para penyandang tuna rungu yang langsung diberikan alat pendengar dan langsung diperiksa oleh dokter spesialis.

Tidak hanya itu, dalam hari disabilitas tersebut juga diberikan bantuan untuk para ODGJ yang berada di rumah singgah Kota Bekasi. Rumah singgah tersebut langsung diberikan pelatihan menjahit, loundrry dan tata rias.

Dalam kesempatan ini, Menteri Sosial bersama Plt. Wali Kota Bekasi berharap dengan kepedulian Pemerintah Daerah maupun pusat untuk program program sosial. (Ndoet Fathir Uung)