SAMARINDA – Setelah Universitas Mulawarman ( Unmul) Samarinda menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ( SNBT) yang serentak dilaksanakan oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri ( PTN) Setanah Air ,akhirnya diumumkan sebanyak 2.609 peserta dinyatakan lulus.
Pada UTBK – SNBT Tahun 2023 ini Universitas Mulawarman Samarinda menerima mahasiswa baru sebanyak 2. 609 mahasiswa, dari Jumlah pendaftar total yang memilih Unmul yakni sebanyak 27.856 orang” Ucap Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Mulawarman Prof.Dr Lambang Subagiyo, diruang kerjanya di gedung rektorat Unmul, pada Selasa (20/06).
Terkait program studi (prodi) yang paling banyak mengambil mahasiswa, lanjut Prof Dr Lambang Subagio yaitu fakultas kehutanan karena satu kelasnya berisi 100 orang.
” Karena program kehutanan itu satu fakultas nya satu prodi sehingga konsentrasinya banyak didalamnya ada manajemen Hutan dll, semua itu masuk didalam kehutanan,” lanjutnya.
sementara itu untuk prodi yang kurang diminati adalah etnomusikologi, sehingga nanti kemungkinan mahasiswa yang mendaftar melaluo jalur mandiri bisa mengambil prodi itu.
” Kemudian prodi Perikanan dan pertanian juga cukup kurang peminatnya,” jelasnya.
Untuk jalur terketat, Universitas Mulawarman mempunyai prodi yang terketat persaingannya yaitu prodi kedokteran dengan nilai minimum yang cukup tinggi yaitu 660.
Tingginya minat para lulusan pelajar SLTA baik dari dalam maupun luar daerah untuk dapat mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Ternama di Samarinda ini terus mengalami peningkatan, hal itu dibuktikan pada saat dilaksanakannya UTBK.
“Unmul terus meningkat, Yang ujian di Unmul 10.528 ternyata yang mengambil diluar Unmul sebanyak 27.856 ,” ucap Ketua panitia penerimaan mahasiswa baru ini.
Sebagai langkah yang dilakukan Universitas kedepan agar sejumlah Prodi yang kurang peminat dapat berubah menjadi lebih diminati, akan ada kesempatan bagi yang tidak lulus di jalur SNBT.
” Pemerintah akan memberi kesempatan manakala SNBT ini tidak terpenuhi maka akan dialihkan pada progam jalur mandiri,” terangnya.
Berbicara mengenai upaya yang harus dilakukan kedepan agar semakin baik, Prof .Dr Lambang mengajak untuk merubah pola pikir , dan membangun paradigma masyarakat. Semisal dicontohkannya daerah kita ini masih banyak rawa – rawa, danau, normalnya prodi prikanan ini mendapat tempat di hati masyarakat.
” Karena produk perikanan ini merupakan sesuatu yang bermakna, maka pengetahuan masyarakat yang harus kita tingkatkan melalui sosialisasi, pertanian pun juga demikian,” jelasnya.
Sebagaimana informasi setelah SNBT, akan dilanjutkan dengan dibukanya jalur mandiri yang dimulai sejak 13- 30 Juni 2023.
” Kemudian akan dilaksanakan seleksi jalur mandiri yang akan dilaksanakan pada tanggal 3-8 Juli 2023,” pungkasnya. ( M@n)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.