SAMARINDA – Universitas Mulawarman ( UNMUL) Samarinda Provinsi Kalimantan Timur patut berbangga pasalnya menjadi tempat pertama soft Lounching dan Sosialisasi Buku Religion of Twenty ( R20) Se- Indonesia yang di Inisiasi Badan Pengembangan Jaringan Internasional ( BPJI) Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).
Prihal terebut di utarakan Rektor Universitas Mulawarman Dr.Ir .H. Abdunnur melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan alumni Unmul Prof. Dr. H .Moh.Bahzar, M.Si usai menerima kunjungan Ketua Religion Of Twenty ( R20) Dr. Ahmad Suaedy bersama rombongan di Gedung Rektorat lantai III UNMUL, pada Senin (26/6/2023).
” Dari Unmul merasa bersyukur karena menjadi pertama kalinya softlounching Buku R20 se-Indonesia ini, berarti merupakan satu penghargaan dari NU kepada kami,” ucapnya
Terkait pemaparan bedah buku yang di sampaikan oleh para penulis R20 Moh.Bahzar sangat mengapresiasi, menurutnya sangat memberi wawasan terhadap agama Islam.
” Pemaparannya bagus sekali, membuka wawasan kita bahwa Islam itu Rahmatanlilalamin, untuk dunia dan Bangsa kita,” jelasnya.
Lebih lanjut menanggapi point penting yang menjadi isi dari Buku R20, Moh. Bahzar menjelaskan Hal yang menarik terkait agama Islam ditengah kondisi saat ini.
” Artinya Islam itu tidak seperti apa yang digemborkan Negara Barat yaitu kedamaian sehingga pada akhirnya Islam itu dapat mempersatukan dunia,” imbuhnya.
Sementara Ketua R20 Dr Ahmad Suaedy menjelaskan buku ini diambil dari berbagai referensi di berbagi majalah, koran dan pandangan pakar dinegara luar.
” Kita akan luancing buku R20 dengan cara, diskusi atau seminar isi buku dari R 20, buku ini adalah publikasi atau berbagai tulisan penyambutan terhadap R20, karena itu, Buku ini diambil dari berbagai bagian macam reverensi, di berbagai koran, majalah, dan barbagai bahasa asing,” ujarnya
Dosen Universitas Nahdatul Indonesia ini pun , turut berbangga karena buku R20 ini bukan hanya diperuntukkan untuk segelintir masyarakat melainkan seluruh dunia. Sebab, pemahaman ini sangat penting untuk disampaikan secara bertahap.
“Buku R20 ini bukan hanya untuk dunia tapi ke masyarakat ke akedimisi ke keagama peristiwa itu perlu di pahami secara gradual. Jadi ini adalah salah satu cara agar masyarakat bisa memahami buku R20 ini,” jelasnya.
Pada kegiatan Lounching dan Sosialisasi Soft lounching buku Religion of Twenty ini dihadiri oleh Walikota Samarinda Andi Harun melalui Staf ahli bidang Kemasyarakatan Aat Adriyani, Danrem 091 / ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo, Kepala Kemenag Kota Samarinda Ahmad Baequni, Ketua PBNU Provinsi Kaltim Yahya Cholil Staquf.
Sebagaimana diketahui pada Buku R20 ini berisi 3 tema yaitu Moderatisme, Kemanusiaan, Perdamaian Global, selain itu terdapat Beberapa point penting didalamnya diantaranya Agama sebagai solusi daripada masalah, R20 adalah satu gerakan global untuk mendorong perdamaian global, R20 dilihat dari kerangka kerja dialog antar agama bertujuan untuk orientasi pembangunan perdamaian, R20 sebagai bagian dari upaya Indonesia untuk berkontribusi bagi peradaban yang berbasis pada kemanusiaan global, NU telah memainkan peran perdamaian satu decade terakhir bersama ormas lain- dengan Muhamadiyah, mainkan peran diplomasi publik, untuk mengenalkan Islam Indonesia damai.( M@n)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.