PANGKALPINANG – Lapas Kelas IIA Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel bekerjasama dengan Puskesmas Gerunggang melaksanakan kegiatan deteksi dini Voluntary Counseling and Testing (VCT) mobile untuk skrining penyakit menular seperti Human Immunodeficiency Virus (HIV), Sipilis, Hepatitis, dan Tuberkulosis (TBC) kepada Warga Binaan.

Kegiatan ini terfokus pada tahanan baru 30 orang dan 10 orang narapidana yang diduga memilki gejala penyakit menular di Klinik Pratama Lapas Pangkalpinang, Kamis (20/7/2023).

VCT merupakan layanan konseling dan tes HIV yang sangat penting untuk membantu pencegahan, perawatan, dan pengobatan bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Layanan ini tidak hanya dilakukan di rumah sakit, tetapi juga bisa dilakukan di puskesmas atau klinik penyedia layanan VCT.

Ketua Tim Medis Puskesmas Gerunggang dr.Jenifer disela-sela kegiatan ini mengatakan bahwa sasaran dan target kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan untuk pengecekan HIV, infeksi menular, Sipilis, dan sakit paru”.

“Kegiatan ini akan menjadi rutinitas pengecekan secara berkala satu bulan sekali yang akan dilaksanakan dari pihak Puskesmas pada warga binaan Lapas Pangkalpinang,” ujarnya.

Menurutnya, adapun tindak lanjut dari kegiatan ini bila ditemukan ada yang positif, maka akan dilakukan rujukan pada institusi kesehatan terdekat.

“Jadi, untuk rencana pengobatannya dan jika pelaksanaannya bersifat rutin, kami akan selalu berkomunikasi dan bekerjasama dengan pihak Lapas Pangkalpinang,” jelas dr.Jenifer.

“Harapan kedepan dalam peningkatan taraf kesehatan, khususnya bagi warga binaan, agar semua warga binaan mengerti tentang infeksi menular, pencegahan dan pengobatan sehingga seluruh warga binaan yang dilakukan VCT dengan hasil negatif,” sambungnya.

Senada disampaikan oleh dokter Lapas Pangkalpinang, dr. Nanda Farrah Dina bahwasanya dengan adanya pemeriksaan ini, pihaknya bisa mengetahui bilamana ada warga binaan yang menderita penyakit.

“Bila terdeteksi ada penyakit menular, segera dapat diambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya penularan kepada warga binaan lainnya,” kata Nanda.

Dari Skrinning yang dilakukan terhadap 40 warga binaan, didapat hasil sebagai berikut ;
1. HIV dengan hasil skrinning semua negatif.
2. TB menunggu hasil laboratorium Puskesmas Gerunggang, kurang lebih satu minggu kedepan.

Sementara itu, Kalapas Pangkalpinang Badarudin mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada tim medis Puskesmas Gerunggang atas perhatian dan fasilitas pemeriksaan penyakit menular yang diselenggarakan.

“Terimakasih kepada tim medis Puskesmas Gerunggang atas kerjasama, komitmen dan dedikasinya dalam memberikan layanan kesehatan kepada warga binaan, yang memang sangat membutuhkan pemeriksaan kesehatan terlebih lagi mereka sedang dalam menjalani proses hukum dan masa pembinaan, terkadang membuat mereka sendiri lupa akan kesehatannya,” pungkas Badarudin. (bai)