BANTAENG – Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar Rapat Koordinasi
dalam rangka pemantauan perkembangan daerah menjelang pelaksanaan Pilkades dan Pemilu serentak tahun 2024. Pada pertemuan tersebut dihadiri oleh para kepala desa dan Lurah se kabupaten Bantaeng.
Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah mengangkat tema “kita wujudkan persatuan dan kesatuan untuk Bantaeng yang lebih baik” berlangsung di gedung Kartini. Senin (31/7).
Wakil Bupati Bantaeng Drs H. Sahabuddin dihadapan awak media mengatakan Rapat Koordinasi ini merupakan bagian sosialisasi gambaran tentang persiapan pelaksanaan Pilkades dan Pemilu serentak.
Pemilihan kepala desa serentak di kabupaten Bantaeng akan dilaksanakan pada tanggal 30 November 2023 dan akan diikuti sebanyak 25 desa yang ada di Kabupaten Bantaeng.
Saat ini, kata Wakil Bupati pihaknya telah membentuk panitia pelaksana Pilkades serentak dan telah melakukan pembukaan pendaftaran bakal calon kepala desa.
“Tercatat kurang lebih 81 orang bakal calon kades yang akan memperebutkan 25 kursi kepala desa,” ucapnya.
Selaku pemerintah kabupaten Bantaeng tentunya mengapresiasi kepada Polres Bantaeng beserta jajarannya yang melakukan test urine kepada para kepala desa dan lurah. Ini membuktikan bahwa adanya perhatian serius dari bapak Kapolres Bantaeng dalam penanggulangan peredaran narkoba di Kabupaten Bantaeng.
Diketahui bahwa Kabupaten Bantaeng termasuk daerah darurat narkoba, olehnya itu peran semua pihak untuk serius menekan angka peredaran narkoba.
Dirinya berharap pada kepala desa dan Lurah sebagai pimpinan wilayah agar memberi contoh yang baik kepada masyarakatnya dan secara serius menanggulangi peredaran narkoba di Kabupaten Bantaeng dan kedepannya bisa dilanjutkan kegiatan ini untuk menciptakan kabupaten Bantaeng bebas dari narkoba, tutup Wakil Bupati Bantaeng.
Sementara itu, Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara SH, S.IK, M.Si mengaku telah menyiapkan segala sesuatunya dalam rangka menghadapi Pilkades serentak 2023, bahkan telah berkoordinasi dengan Polda Sulsel untuk mempersiapkan personil untuk diterjunkan di setiap desa apabila diperlukan.
Pada kesempatan itu Kapolres Bantaeng menyebut 250 personil disiapakan untuk bertugas di 75 TPS dengan rincian 2 personil untuk menjaga disetiap TPS.
“Mencegah lebih baik adalah salah satu upaya yang harus diambil para kepala desa dan Lurah selaku tokoh masyarakat untuk bisa mengendalikan warganya,” ujar Kapolres.
Perwira berpangkat dua melati emas ini berharap kepada 25 Desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak jangan sampai terjadi provokasi dan money politik yang akan merusak jalannya Pilkades.
“Apabila terbukti ada provokasi dan money politik kita akan tindak tegas,” ungkap Kapolres.
Terkait dengan adanya tes urine kepada para kepala desa dan lurah memang sudah kita persiapkan jauh-jauh hari, ini dilaksanakan sebagai langkah preventif jangan sampai kepala desa dan Lurah selaku tokoh itu jangan sampai berbuat yang tidak benar.
“Mari kita mendukung upaya pemberantasan narkoba di kabupaten Bantaeng,” harap Kapolres.
Kapolres Bantaeng mengaku pihaknya telah menyiapkan 100 bag untuk pemeriksaan dan alhamdulillah itu bisa terakomodasi untuk melaksanakan pemeriksaan.
Pada kesempatan itu Kapolres Bantaeng mengingatkan agar hindari narkoba jangan sampai kita terjebak narkoba yang akan merugikan kita semua apalagi keluarga kita.
Mewakili Dandim 1410/Btg Pasi Pers Kapten Inf Andi Usman mengakui pengamanan Pilkades serentak dari kodim 1410/Btg telah menyiapkan 2 (dua orang juga per TPS untuk menyiapkan pengamanan dan tehniknya di lapangan mengacu pada kepolisian.
Lebih lanjut Pasi pers mengatakan pihaknya juga menyampaikan ke panitia khususnya sebagai penyelenggara supaya betul-betul jujur dan tidak mendukung salah satu kandidat.
“Karena apabila panitia pelaksana curang maka akan menimbulkan keributan dan masalah,” ungkap Kapten Inf Andi Usman.
Dia menggambarkan Panitia itu ibarat wasit sebagai pengadil apabila wasit berat sebelah maka akan menimbulkan keributan dan permasalahan.
Pada kesempatan itu Kapten Inf Andi Usman memberikan wawasan kebangsaan dan bela negara dihadapan para kepala desa dan lurah untuk meningkatkan disiplin dan menjaga keamanan dan kedepannya akan di aktifkan poskamling supaya wilayah itu aman dan tentram dan masyarakat juga tidak ragu-ragu untuk keluar malam dan bisa terhindar dari gangguan Kamtibmas. (Ta)
