PEUREULAK – Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Aceh Timur mengelar Lokakarya Mini (Lokmin) dengan Thema ” Upaya Percepatan Penurunan Stunting “, bertempat di PLKB Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur, Selasa (1/8/2023).

Acara tersebut diikuti oleh para bidan-bidan desa dan para kader posyandu dari beberapa Gampong Locus Stunting yang ada di kecamatan Peureulak.

Camat Kecamatan Peureulak Nasri, SE, MSM, ketika membuka acara tersebut mengatakan diperlukan upaya-upaya serius yang harus dilakukan dalam rangka menurunkan angka stunting khususnya di Kecamatan Peureulak.

Lanjutnya, berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting : diantaranya,  memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, Beri Air Susu Ibu (ASI) yang Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan.

Selanjutnya, Dampingi ASI Eksklusif dengan Makanan Pendamping Air Susu Ibu sehat serta Terus memantau tumbuh kembang anak dan terakhir selalu jaga kebersihan lingkungan.

” Mari bekerjasama dengan semua stakeholder dalam penanganan Stunting ini,” pungkas Camat Peureulak Nasri, SE, MSM.

Sementara itu Umi Selfiana.B.Aulia.S.Si. Kepala Seksi Pemberdayaan dan Ketahanan Keluarga BKKBN Aceh Timur mengatakan Ada beberapa gejala stunting pada anak yang harus diwaspadai oleh para orangtua, diantaranya adalah : Pertumbuhan tulang pada anak yang tertunda, berat badan rendah apabila dibandingkan dengan anak seusianya serta sang anak berbadan lebih pendek dari anak seusianya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Kecamatan Peureulak Nasri, SE, MSM, Kapolsek Peureulak AKP Muslim Siregar, SH, yang diwakili IPDA Taufik, Danramil 04/Peureulak, Kapten Inf. Supriyanto, KUA Peureulak, serta Keuchik dari beberapa Gampong yang ada di kecamatan Peureulak. (Hasan Basri Maken).