JAMBI – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose, didampingi oleh Kepala BNN Provinsi Jambi dan Gubernur Jambi, meresmikan gedung BNN Provinsi Jambi “Pathagara Rajabhratya Gustaka” yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, Kamis (3/8).

Dalam Sambutannya, Brigjen Pol. Wisnu Handoko, S.I.K., M.M., menyampaikan bahwa “Pathagara Rajabhratya Gustaka” memiliki arti Tempat Bekerja Para Profesional Untuk Pekerjaan Yang Khusus. Tanah seluas 11.750 M² memiliki luas bangunan 2.227 M² merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Jambi.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Jambi atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan semoga dengan ini dapan menyukseskan upaya P4GN di Provinsi Jambi dan menjadikan Provinsi Jambi bersih dari Narkoba,” ujar Kepala BNNP.

Gubernur Jambi, Al Haris, mengatakan bahwa apa yang telah dilakukannya untuk mendukung penuh upaya P4GN yang dilakukan oleh BNN di Provinsi Jambi dalam mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba.

“Kemegahan gedung baru ini juga didukung dengan semangat luar biasa di mulai dari Kepala BNN hingga kita semua. Kita berharap gedung megah ini juga meningkatkan semangat dalam memberantas narkoba,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BNN RI, Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose, juga memberikan piagam Penghargaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Penghargaan ini diberikan kepada pemangku kepentingan yang telah menunjukkan perhatiannya dalam mengimplementasikan P4GN di Jambi.

Piagam diberikan kepada Gubernur Jambi, Al Haris, Walikota Jambi, Dr. H. Syarif Fasha, S.E., M.E., Bupati Tanjung Jabung Timur, H. Romi Hariyanto, S.E., Bupati Kerinci, Dr. H. Adirozal, M.Si, dan Rektor Universitas Jambi, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Direktur PTPN IV, M. Iswan Achir, dan Bupati Bungo, H. Mashuri, S.P., M.E.

Dalam sambutannya, Kepala BNN RI, menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Jambi atas kepeduliannya terhadap generasi muda kedepannya, mengingat pelaku tindak pidana narkotika di 18 provinsi termasuk Jambi mencapai lebih dari 50%. Selain itu, sinergitas dengan stakeholders juga merupakan satu hal yang penting dalam menekan permasalahan narkotika.

“Bagaimana kita bersama-sama dengan seluruh stakeholders untuk menekan masalah narkotika. BNN hanya sebagai leading institution tidak bisa menekan tanpa adanya kerjasama dengan stakeholders, karena yang terlibat di narkotika dari berbagai macam profesi, bahayanya menimpa kita semua dan ini yang harus kita waspadai,” ungkap Kepala BNN.

Setelah peresmian dan penandatanganan prasasti , Kepala BNN RI dan para pimpinan melakukan peninjauan setiap ruangan dan fasilitas di gedung baru yang dimiliki oleh BNNP Jambi, dan acara dilanjutkan dengan pemberian arahan kepada BNNP Jambi beserta jajaran.

“Dengan adanya inovasi nyata yang telah dilakukan dalam bidang sarana dan prasarana di BNNP Jambi ini, saya harapkan dapat memotivasi kepada seluruh personil BNNP Jambi dalam bekerja serta memberikan fasilitas pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat guna tercapainya visi dan misi BNN dalam pelaksanaan program P4GN,” tutur Kepala BNN. (*)

Biro Humas dan Protokol BNN RI