LANGSA – Di antara hijaunya hutan Kota Langsa, terdapat sebuah daya tarik yang memikat hati, yaitu Taman Hutan Kota Langsa. Salah satu unggulan di taman ini adalah Danau Tasik Biru buatan yang menarik minat para pengunjung. Meskipun indah, upaya untuk meningkatkan dan mengoptimalkan fasilitas danau buatan perlu dilakukan agar menjadi destinasi wisata terbaik.

Dari pantauan yang dilakukan oleh tim media pada Minggu (6/8), antusiasme para pengunjung terhadap Taman Hutan Kota Langsa tetap tinggi. Salah satu pengunjung bernama Risky menyatakan betah berlama-lama menikmati keindahan taman dan bermain di berbagai wahana yang disediakan.

“Jika danau buatan ini diperbaiki dan ditata lebih baik lagi seperti danau buatan di daerah lain, maka Taman Hutan Kota Langsa akan memiliki andalan yang tak tertandingi,” ujar Risky dengan penuh semangat, sambil menghirup aroma segar hutan yang menyejukkan jiwa.

Namun, Direktur PT.PEKOLA, Muhammad Nur, selaku pengelola taman hutan kota, mengakui bahwa pembangunan danau buatan belum sepenuhnya selesai. Diperlukan anggaran sekitar 10 miliar rupiah untuk mengoptimalkan dan menyelesaikan pembangunan infrastruktur danau.

“Kami berharap agar pembangunan dapat dilanjutkan untuk menjadikan danau buatan ini sebagai pusat perhatian bagi para pengunjung,” ungkap Muhammad Nur, sambil mengamati cahaya senja yang memantul di permukaan air danau yang tenang.

Dengan pembangunan yang dioptimalkan, Danau Biru di Taman Hutan Kota Langsa berpotensi menjadi destinasi edukasi menarik bagi masyarakat dan pengunjung dari berbagai daerah. Langkah ini diharapkan akan memperkuat citra Taman Hutan Kota Langsa sebagai tempat rekreasi yang menawan dan bernilai edukasi, di mana para pengunjung dapat belajar sekaligus menikmati pesona alam yang mempesona. (hi)