JAKARTA – Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kejari Jakpus) fokus unruk melaksanakan Program Prioritas Presiden khususnya dalam Reformasi Birokrasi pada sektor Digitalisasi Administrasi Pemerintahan dengan titik penekanan penurunan angka Stunting, dalam Program “JAKARTA BERAKSI” (Jakarta Bergerak Atasi Stunting).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Pusat, Hari Wibowo SH, MH melalui Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Bani Immanuel Ginting menyatakan hal ini sebagai bentuk kepekaan sosial terhadap masyarakat sesuai perintah Jaksa Agung yang diwujudkan dalam kolaborasi aktif bersama jajaran Pemerintah Kota Jakarta Pusat beserta Forkopimko dan Stake Holder Eksternal terkait, baik itu Badan Usaha, Tenaga Kesehatan, Baznas, PKK dan sektor swasta lainnya.
“Program “JAKARTA BERAKSI” ini merupakan bentuk intervensi nyata penyiapan makanan bergizi dan pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak balita dalam kualifikasi stunting, wasting maupun under weight yang sangat membutuhkan asupan gizi seimbang secara konsisten dan terukur melalui pembentukan Pos Gizi, pemberian makanan lengkap dan digitalisasi monitoring dan evaluasi tumbuh kembang anak selama 90 hari,” ujar Bani kepada wartawan di Jakarta pada Selasa (8/8/2023).
Menurut Bani program ini mulai dilaksanakan pada Senin, 7 Agustus 2023 di Kelurahan Serdang Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Hal ini merupakan program kolaboratif berkelanjutan yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat guna menekan angka stunting.
“Program Jakarta Beraksi atau Bergerak Atasi Stunting tersebut berlangsung di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Serdang Baru, Jalan Serdang Baru IX, Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat,” ucapnya.
Dalam acara tersebut lanjut Bani, Kajari Jakpus mengatakan, bahwa pihaknya mendukung upaya Pemkot Jakpus dalam menuntaskan stunting hingga zero stunting.
“Kegiatan program ini harus dilakukan bersama-sama dan harus didorong. Semoga dengan melalui Program Kolaborasi ini menjadi aksi nyata peran Kejaksaan yg humanis dalam turut aktif mempersiapkan generasi Indonesia yang unggul guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.” pungkasnya. (Amris)