KOTA BEKASI – Disebut-sebut dalam pemberitaan di beberapa media online membekingi toko obat ilegal, inilah klarifikasi NH atas isi berita yang di nilai tidak berimbang dan mengikuti kaidah-kaidah etika jurnalistik, Rabu (16/8/23).

“Saya melihat dan membaca berita teman-teman wartawan online, yang nyebut saya beking toko obat ilegal, sungguh prihatin karena menulis berita tidak berimbang dan terkesan ada tendensius pribadi,” kata NH.

Dia mengatakan bahwa yang di tulis dan di informasikan oleh rekanan wartawan di beberapa media online, isi beritanya tidak berimbang dan tidak ada upaya chek n rhicek serta dirinya merasa tidak di berikan porsi yang sama.

“Isi beritanya ngawur, tidak benar dan seolah-olah mengadili saya secara pribadi sebagai wartawan dan organisasi pers yang saya komandoi saat ini di Kota Bekasi. Sebaiknya temen-temen wartawan wawancara saya juga dong, biar berimbang dan tau informasi yang benar,” papar NH.

Sebelumnya NH di beritakan oleh salah satu media online bahwa NH diduga menerima setoran dan menjadi beking dari toko obat keras.

Lebih lanjut dari pemberitaan tersebut dituliskan ditemukan beberapa stiker media milik NH yang ditempelkan di beberapa toko obat keras yang diduga menjadi beking toko tersebut. (Fth/Uung)