PANGKALPINANG – Dalam rangka mendorong perluasan QRIS baik dari sisi pengguna, volume transaksi dan merchant, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Faturachman dan Pj. Gubernur Suganda Pandapotan Pasaribu melakukan opening ceremony Pekan QRIS Nasional (PQN) tahun 2023.
Kegiatan PQN 2023 ini yang mengusung tema “Wujudkan Semangat 45, QRIS-nya Satu, Menangnya Banyak” digelar selama satu minggu sejak 14 hingga 20 Agustus 2023.
Dalam rangkaian acara opening ceremony, dilakukan talkshow sesi satu dengan tema “Tidak ada Smart City Tanpa Digitalisasi Pembayaran” dan talkshow sesi dua dengan tema “Memahami Hak-Hak Konsumen dalam Menggunakan Sistem Pembayaran”.
Selain itu, juga dilakukan success story penggunaan QRIS oleh DKM Masjid Jamik dan Pelaku UMKM Ohkopi.id.
Pelaksanaan talkshow ini bertujuan untuk mewujudkan smart city melalui digitalisasi pembayaran yang menyentuh aspek smart economy, yaitu memastikan implementasi teknologi dalam proses transaksi pembayaran termasuk di destinasi wisata yang merupakan sektor unggulan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta memastikan masyarakat paham dan mengerti risiko – risiko yang mungkin terjadi di system pembayaran digital.
Kegiatan ini dihadiri oleh 350 tamu undangan yang terdiri dari Pimpinan Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan OPD, Pimpinan Perbankan, Asosiasi, Akademisi dan peserta lainnya. Agar peserta dapat memahami penggunaan QRIS, turut dilakukan QRIS Experience Rp1 saat pengambilan konsumsi dan souvenir.
Selanjutnya, 15-16 Agustus 2023 telah dilakukan sosialisasi QRIS dan Perlindungan Konsumen kepada masing-masing 100 orang siswa/i SMA Santo Yosef dan SMKN 1 Kota Pangkalpinang, juga dilakukan QRIS Experience Rp1 untuk pengambilan konsumsi dan souvenir.
18 Agustus 2023 telah dilakukan onboarding serta sosialisasi QRIS dan perlindungan konsumen kepada 92 UMKM yang ada di Kota Pangkalpinang, juga dilakukan QRIS Experience Rp1 untuk pengambilan konsumsi dan souvenir.
19 Agustus 2023 telah dilakukan kegiatan bersih-bersih Pantai Pasir Padi yang dibuka oleh Pj. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Faturachman, juga turut hadir pimpinan forkopimda dan pimpinan perbankan.
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan destinasi wisata.
Sebanyak 150 orang peserta menyusuri sepanjang 2 km garis pantai dan telah berhasil mengumpulkan sebanyak 122 kg sampah non organik, juga dilakukan QRIS Experience Rp1 untuk pengambilan konsumsi dan souvenir.
20 Agustus 2023 telah dilakukan kegiatan penutupan PQN 2023 di Pantai Pasir Padi sebagai bentuk promosi destinasi wisata yang dihadiri oleh 500 orang peserta terdiri dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, pimpinan forkopimda, pimpinan instansi vertikal, pimpinan OPD, pimpinan perbankan, asosiasi, akademisi dan masyarakat umum lainnya.
Adapun bentuk kegiatannya, yaitu senam bedincak massal, Peresmian QRIS untuk pembayaran tiket masuk di Pantai Pasir Padi yang merupakan sumber retribusi Pemda.
Hal tersebut mempertimbangkan pengunjung Pasir Padi yang cukup tinggi yaitu sebanyak 400 ribu pada tahun 2022.
Kepala KPwBI Babel, Faturachman mengharapkan melalui penggunaan QRIS dapat membantu Pemda dalam menaikkan Penerimaan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari retribusi sejalan dengan tujuan dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan penyerahan simbolis bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada Kelompok Sadar Wisata Gempita dalam bentuk sarana pendukung kebersihan lingkungan dan wisata Pantai Pasir Padi.
“Melalui rangkaian kegiatan PQN tersebut diharapkan dapat mendorong optimalisasi penggunaan QRIS mengingat potensinya yang masih cukup besar,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa nilai transaksi QRIS pada triwulan II-2023 tercatat sebesar 117,51 miliar dengan volume mencapai 638.689 atau masing-masing tumbuh sebesar 215,07% (yoy) dan 186,55% (yoy).
Sedangkan akseptasi QRIS yang baik tersebut didukung oleh perluasan merchant QRIS yang tercatat sebesar 134.847 per Juli 2023 dan Pengguna QRIS mencapai 134.865 hingga Juni 2023.
“Bersamaan dengan memperluas pemahaman QRIS, kegiatan PQN 2023 ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat sehingga aware terhadap pentingnya melindungi data pribadi dari potensi pencurian dan penyalahgunaan melalui SIM Swap, social engineering, penipuan aplikasi seluler, penipuan identitas biometrik,” jelas Faturachman.
Disisi lain juga bertujuan untuk meningkatkan keberdayaan konsumen sehingga memiliki keberanian untuk melaporkan produk atau layanan milik Penyelenggara yang tidak sesuai dengan ketentuan. (bai)
